Halaman

Minggu, 21 Oktober 2012

Sistem Kesehatan Masyarakat

LBM II Sistem Kesehatan Masyarakat
STEP I
  • DOTS: directly observed treatment shortcut
  • MDGs: millennium development goals. Merupakan kesepakatan kepala Negara & perwakilan dari 189 negara PBB yang dijalankan sejak September 2000 berupa 8 butir tujuan yang akan dicapai pada tahun 2015.
  • Administrasi Kesehatan: suatu proses yang meliputi dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan evaluasi terhadap sumber daya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
  • Perencanaan: menentukan serangkaian tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Pengorganisasian: suatu system untuk mengalokasikan sumber daya yang ada untuk melaksanakan tindakan yang telah direncanakan guna mencapai tujuan.
  • Pelaksanaan: pengaplikasian dari program yang telah direnanakan suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
  • Manajemen: pengaturan system dalam suatu organisasi.
  • Penilaian: membandingkan antara hasil dari upaya kesehatan dengan tujuan yang telah digariskan oleh perencanaan.
  • Komponen input: segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan organisasi.
STEP II
  1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengetahui system administrasi kesehatan?
  2. Apakah tujuan dan manfaat dari administrasi kesehatan?
  3. Apa saja unsur yang ada dalam administrasi kesehatan?
  4. Apa saja ruang lingkup dan batasan dari administrasi kesehatan?
  5. Bagaimana cara pengorganisasian pada administrasi kesehatan yang baik?
  6. Apa fungsi dari administrasi kesehatan?
  7. Bagaimana membuat perencanaan program kesehatan?
  8. Apa saja batasan dari perencanaan?
  9. Apa saja macam-macam perencanaan?
  10. Kebijakan seperti apa yang sesuai atau mengacu pada MDGs?
  11. Apa saja unsur-unsur pokok dalam manajemen?
  12. Apa saja komponen input?
  13.  Bagaimana cara melakukan penilaian program?
  14. Bagaimanakah yang dimaksud dengan penilaian umpan balik? Umpan balik seperti apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan?
  15.  Bagaimanakah yang dimaksud dengan proses manajemen?
STEP III
  1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengetahui system administrasi kesehatan? Apa saja unsur yang ada dalam administrasi kesehatan?
Unsur: input, proses, output, sasaran dan dampak.
Input: segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan administrasi. Terbagi without benefit; 4M (man, money, material, method) & with benefit; 6M (men, money, material, method, market dan machinery).
Proses:
o   Perencanaan
o   Pengorganisasian
o   Pelaksanaan:
o   Pengarahan
o   Pengkoordinasian
o   Bimbingan
o   Pergerakan
o   Pengawasan
o   evaluasi
Output: hasil dari suatu pekerjaan administrasi.
Sasaran: kepada siapa keluaran ditujukan. Ada secara direct & indirect.
Dampak: tercapainya harapan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Bagaimana cara yang baik untuk melaksanakan semua unsur?
  1. Apakah tujuan dan manfaat dari administrasi kesehatan?
Tujuan:
Agar kebutuhan dan tuntutan kesehatan, perawatan kedokteran, dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
-          Kebutuhan: sesuatu yang secara objektif dibutuhkan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya. Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tsb dapat digunakan sebagai indicator berhasil tidaknya suatu pelayanan kesehatan.
-          Tuntutan: sesuatu yang bersifat subjektif yang dibutuhkan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya.
Manfaat:
-          Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan kesehatan masyarakat secara tepat dan sesuai.
-          Dapat disediakan dan diselenggarakannya pelayan kesehatan sebaik-baiknya.
-          Dapat dikelola sumber, tata cara, dan kesanggupan yang dimiliki secara efektif dan efisien.
  1. Apa saja ruang lingkup dan batasan dari administrasi kesehatan?
-          Mencakup semua fungsi administrasi.
-          Mencakup semua bentuk pelayanan kesehatan: promotif, curative, preventive.
  1. Bagaimana cara pengorganisasian pada administrasi kesehatan yang baik?
Langkah:
-          Memiliki follower/ pendukung
-          Memiliki tujuan yang jelas
-          Memiliki pembagian tugas yang jelas
-          Memiliki perangkat organisasi yang mendukung
-          Memiliki kesinambungan antara kegiatan, kesatuan, perintah dan arah.
Unsur-unsur organisasi
-          Kegiatan
-          Tenaga pelaksanaan
-          Tujuan
-          Proses
-          Hasil yang dicapai
Batasan
Pengorganisasian: pengumpulan tenaga pelaksana, pembagian tugas (?)
Dari perencanaan-evaluasi (?)
Menurut Budioro
-          Penganalisaan dan memahami system
-          Perumusan goals, kemampuan.
-          Menyusun alternative tindakan untuk mencapai goals
-          Pemilihan perencaan kegiatan yang paling efektif dan efisien
-          Pergerakan tindakan pelaksanaan. Pemantauan agar diperoleh hubungan optimal antara rencana dan system.
Macam-macam pengorganisasian
-          Organisasi lini: keputusan ditentukan 1 orang, keuntungan cepat. Membutuhkan pemimpin yang berwawasan luas dan berwibawa.
-          Organisasi staff: keputusan didiskusikan dengan para staff yang ada. Bisa memakan waktu yang lama
-          Organisasi lini dan staff.
Macam yang lain??
  1. Apa fungsi dari administrasi kesehatan?
-          P1 (perencanaan)
-          P2 (pergerakan dan pelaksanaan)
-          P3 (pengarahan, pengendalian, pengkoordinasian)
  1. Bagaimana membuat perencanaan program kesehatan? (langkah)
-          Menetapkan prioritas masalah:
Mulai dari cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian, dan pemilihan prioritas masalah
-          Menetapkan prioritas jalan keluar:
Menyusun alternative dan dilakukan uji lapangan, memperbaiki prioritas dan jalan keluar serta menyusun uraian rencana kerja
  1. Apa saja batasan dari perencanaan?
Menurut Budioro
-          Penganalisaan dan memahami system
-          Perumusan goals, kemampuan.
-          Menyusun alternative tindakan untuk mencapai goals
-          Pemilihan perencaan kegiatan yang paling efektif dan efisien
-          Pergerakan tindakan pelaksanaan. Pemantauan agar diperoleh hubungan optimal antara rencana dan system.
  1. Apa saja macam-macam perencanaan?
-          Jangka waktu
·         Rencana jangka panjang: berlaku antara 10-25 tahun
·         Medium: 5-7 tahun
·         Jangka pendek: hanya 1 tahun
-          Tingkatan
·         Master plan
·         Operational planning
·         Day to day planning
-          Ruang lingkup
·         Rencana strategi
·         Taktis
·         Rencana menyeluruh
·         Rencana terintegrasi
  1. Kebijakan seperti apa yang sesuai atau mengacu pada MDGs? Apa saja dari MDGs yang belum tercapai di indonesia?
  2. Apa saja unsur-unsur pokok dalam manajemen?
  3. Bagaimana cara melakukan penilaian program?
  4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan penilaian umpan balik? Umpan balik seperti apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan?
  5.  Bagaimanakah yang dimaksud dengan proses manajemen?


STEP IV

STEP V
  1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengetahui system administrasi kesehatan? Apa saja unsur yang ada dalam administrasi kesehatan?
Bagaimana cara yang baik untuk melaksanakan semua unsur?
  1. Apakah tujuan dan manfaat dari administrasi kesehatan?
  2.  Apa saja ruang lingkup dan batasan dari administrasi kesehatan?
  3. Bagaimana cara pengorganisasian pada administrasi kesehatan yang baik?
Langkah:
Unsur-unsur organisasi
Batasan
Macam-macam pengorganisasian
  1. Apa fungsi dari administrasi kesehatan?
  2. Bagaimana membuat perencanaan program kesehatan? (langkah)
  3. Apa saja batasan dari perencanaan?
  4. Apa saja macam-macam perencanaan?
  5. Kebijakan seperti apa yang sesuai atau mengacu pada MDGs? Apa saja dari MDGs yang belum tercapai di indonesia?
  6. Apa saja unsur-unsur pokok dalam manajemen?
  7. Bagaimana cara melakukan penilaian program?
  8. Bagaimanakah yang dimaksud dengan penilaian umpan balik? Umpan balik seperti apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan?
  9.  Bagaimanakah yang dimaksud dengan proses manajemen?


STEP VI—Self Learning
STEP VII
  1. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengetahui system administrasi kesehatan? Apa saja unsur yang ada dalam administrasi kesehatan?

a.      masukan (input)
                                                          i.      Ada 3 macam : menurut Komisi Administrasi kesehatan Amerika Serikat
a.1 Sumber (resources)
a.1.1. sumber tenaga (labour resources), dibedakan tenaga ahli (skilled) sepertI dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan tenaga tidak ahli (unskilled) seperti pesuruh dll.  
a.1.2  sumber modal (capacital resources), dibedakan modal bergerak (working capital) seperti uang dan giro serta modal tidak bergerak (fixed capital) seperti bangunan.
a.1.3 sumber alamiah (natural resources), seperti sumber tenaga dan sumber modal.
a.2 tata cara (procedures)
a.3 kesangupan (capacity)
                                                        ii.      Menurut kontz dan Donnels dibedakan 4 macam :
Manusia (man), modal (capital), manajerial (managerial) dan teknologi (technology).
                                                      iii.      Pembagian lain dimasyarakat
 4 M : manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method) untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan.
6 M : manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method), pasar (market) serta mesin (machinery) untuk organisasi yang mencari keuangan.
b.      Proses
Ada 4 macam yaitu :
                                                                  i.  Perencanaan (planning) termasuk menyusun anggaran belanja.
                                                                ii.  Pengorganisasian (organizing) termasuk menyusun staf.
                                                              iii.  Pelaksanaan (implementing) termasuk pengarahan, pengkoordinasian, bimbingan, pergerakan dan pengawasan.
                                                              iv.      Penilaian (evaluation) termasuk penyusuan laporan.

a.       Menurut George R. Terry
POAC, yakni Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan Controlling (pengawasan).
b.      Menurut Luther M. Gullick
POSDCORB, yakni Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Staffing (penyusunan staf), Directing (pengarahan), Coordinating (pengkoordinasian), Reporting (pelaporan), dan Budgeting (penyusunan anggaran belanja).


c.       keluaran (output)
Dikenal pelayanan kesehatan (health services) dikenal :
                                                                  i.  pelayanan kedoteran (medical services)
                                                                ii.  pelayanan kesehatan masyarakat (public health services) dibedakan perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat bersifat sasaran langsung (direct target group) atau tidak langsung (indirect target group).
d.      dampak (impact)
Yang diharapkan adalah makin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
(Dr. Azrul Azwar M.P.H.1988. Pengantar Administrasi Kesehatan ed.kedua. Binarupa Aksara. Jakarta)
Bagaimana cara yang baik untuk melaksanakan semua unsur?
  1. Apakah tujuan dan manfaat dari administrasi kesehatan?

Tujuan
Tujuan utama dari diterapkannya administrasi kesehatan adalah agar kebutuhan dan tuntunan masyarakat terhadap kesehatan, perawatan kedokteran dan lingkungan yg sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
 Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta
-          Kebutuhan: sesuatu yang secara objektif dibutuhkan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya. Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tsb dapat digunakan sebagai indicator berhasil tidaknya suatu pelayanan kesehatan.
-          Tuntutan: sesuatu yang bersifat subjektif yang dibutuhkan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya.
Manfaat
a.       Dapat dikelola sumber, tatacara dan kesanggupan secara efektif dan efisien. Sumber, tata cara dan kesanggupan yg tersedia pada dasarnya bersifat terbatas dan karena itulah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya.
b.      Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan sesuaiMengenal kebutuhan dan tuntutan adalah penting dalam melaksanakan administrasi kesehatan. Seyogyanyalah setiap upaya kesehatan yg dilaksanakan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dan tuntutan yg dimaksud.
c.       Dapat disediakan dan diselengarakan pelyanan kesehatan yg sebaik-baiknya
Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta
  1.  Apa saja ruang lingkup dan batasan dari administrasi kesehatan?
a.       Kegiatan administrasi
Melaksanakan fungsi administrasi à  fungsi perencanaan,  pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
b.      Objek dan subjek administrasi
à system kesehatan : suatu kumpulan dari berbagai factor yang komplek dan saling berhubungan yg terdapat pd suatu Negara dan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat yg dibutuhkan.
Azrul Azwar. 1988, Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta
  1. Bagaimana cara pengorganisasian pada administrasi kesehatan yang baik?
Langkah:
ü  memahami tujuan agar jelas tolak ukurnya
ü  memahami kegiatan sehingga jelas arah dan sasarannya
ü  mengelompokan kegiatan
Dalam melakukan pengelompokkan kegiatan ini ada beberapa prinsip pokok yang harus ditempuh yakni :
a.       Jenis Kegiatan
b.      Jumlah Kegiatan
ü  mengubah kelompok kegiatan kedalam bentuk jabatan (position clasification) untuk itu dilakuakan beberapa kegiatan
a.       analisis tugas untuk memperjelas tugas setiap kelomok kegiatan
b.      uraian kegiatan tugas agar lebih jelas
c.       penilaian tugas untuk mengkaji ulang tugas yang telah diperinci ada yang berlebihan dan atau kurang.
ü  melakukan pengelompokan jabatan
ü  mengubah kelompok jabatan kedalam bentuk satuan organisasi
Cara membentuk satuan organisasi banyak macamnya. Beberapa diantaranya yang penting ialah :
a.       atas dasar kesamaan fungsi dan jabatan
b.      atas dasar kesamaan proses cara kerja dari jabatan
c.       atas dasar kesamaan hasil (produksi) dari jabatan
d.      atas dasar kesamaan kelompok masyarakat yang memanfaatkan
e.       atas dasar kesamaan lokasi jabatan
ü  membentuk struktur organisasi (bagan) dengan membagi tugas dan wewenang serta kemampuan pengawasan yang dimiliki (span of control)
  1. prinsip
-          adanya tujuan yang jelas
-          pembagian tugas pekerjaan
-          pendelegasian kekuasaan
-          rentangan pengendalian
-          jenjang pengawasan
Budioro. 1997. ”Pengantar Administrasi Kesehatan”. FKM. Undip. Semarang
Unsur-unsur organisasi
a.      Hal yang diorganisasikan
o   Kegiatan: macam-macam kegiatannya
o   Tenaga pelaksanaan
b.      Proses
c.       Hasil yang dicapai
(Azrul Azwar. (1996).Pengantar Administrasi Kesehatan, Ed 3. Jakarta: Binarupa Aksara)
Batasan
ü  Pengorganisasian adalah pengelompokan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu rencana  sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan.
ü  Pengorganisasian adalah pengaturan sejumlah personil yang dimiliki untuk memungkinkan tercapainya suatu tujuan yang telah disepakati dengan jalan mengalokasikan masing2 fungsi dan tanggung jawabnya
ü  Pengorganisasian adalah pengkoordinasian secara rasional berbagai kegiatan dari sejumlah orang tertentu untuk mencapai tujuan bersama, melalui pengaturan pembagian kerja dan fungsi menurut penjejangannya secara bertanggung jawab.
Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta
Macam-macam pengorganisasian
·         organisasi lini
    1. disebut organisasi lini jika dalam pembagian tugas serta wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi pelaksana.Pada organisasi lini peranan pemimpin sangat dominan , segala kendali berada ditangan pemimpin , serta dalam melaksanakan kegiatan yang diutamakan ialah wewenang dan perintah
    2. bentuk organisasi lini efektif pada organisasi kecil , jumlah karyawan sedikit , perangkat organisasi terbatas.Kegiatan dan tujuan organisasi sederhana serta pimpinan organisasi sekaligus adalah pemilik organisasi
    3. keuntungan organisasi lini ialah pengambilan keputusan cepat , kesatuan arah dan perintah lebih terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah
    4. kerugiannya adalah karena keputusan diambil oleh satu orang maka keputusan tsb sering kurang sempurna serta dibutuhkan pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan luas yang tidak mudak ditemukan
·         organisasi staf
a.       disebut organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan organisasi staf yang berperan sbg pembantu pimpinan.Pada umumnya orang2 yang duduk dalam satuan organisasi staf ialah mereka yang ahli dan berasal dari pelbagai spesialisasi sesuai dengan kebutuhan
b.      keuntungan organisasi staf ialah keputusan dapat lebih baik , karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli.Sedangkan kerugian nya ialah pengambilan keputusan lebih lama daripada organisasi lini dan karena itu dapat menghambat kelancaran program
·         organisasi lini dan staf
a.       disebut organisasi lini dan staf jika dalam organisasi disamping tetap ditemukan satuan organisasi pimpinan juga dikembangkan satuan organisasi staf.Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya terbatas pada pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan nasehat tsb.
b.      Keuntungan dari organisasi ini ialah keputusan yang diambil lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang , tanggung jawab pimpinan berkurang dan karena itu dapat lebih memusatkan perhatian pada masalah yang lebih penting , pengembangan bakat dapat dilakukan shg mendorong disiplin dan tanggung jawab kerja yang tinggi
c.       Kelemahannya ialah pengambilan keputusan lebih lama serta jika staf tidak mengetahui batas2 wewenangnya dapat menimbulkan kebingungan pelaksana

Sumber : pengantar administrasi kesehatan oleh dr.Azrul Azwar M.P.H
  1. Apa fungsi dari administrasi kesehatan?
Adalah langkah2 yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Fungsi administrasi dibedakan menjadi 6 macam yaitu :
                                                               i.      perencanaan (planning)
                                                             ii.      pengorganisasian
                                                           iii.      pengarahan
                                                           iv.      pengawasan
                                                             v.      pengkoordinasian
                                                           vi.      penilaian
Sumber : pengantar administrasi kesehatan oleh dr.Azrul Azwar M.P.H
  1. Bagaimana membuat perencanaan program kesehatan? (langkah)
a.      Mengidentifikasikan kegiatan
Kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah mengientifikasikan berbagai kegiatan yg perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Kegiatan yang diidentifikasikan sebaiknya hanya yg bersifat pokok saja (mollar activities) dalam arti apabila tidak dilaksanakan akanmenyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan
b.     Menentukan sumber daya
Kegiatan ke2 yg dilakukan adalah menentukan jumlah dan jenis sumber daya yg diperlukan utk melaksanakan kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber daya tersebut banyak macamnya. Secara umum dibedakan atas 3 macam yakni:
-   Tenaga (man)
-   Modal (money)
-   Sarana (material)
Hitung sumber daya tersebut untuk setiap kegiatan yg dinyatakan dan unit tertentu misalnya orang/jam, dana/orang, bahan/jam
c.      Mengubah sumber daya dalam bentuk uang
Kegiatan ketiga yg dilakukan adalah mengubah sumber daya  yg diperlukan ke dalam bentuk uang. Kegiatan ini dikenal dengan nama pembentukan biaya, yg pelaksanaanya tdk sederhana. Berapakah besarnya honor yang pantas utk seorang pekerja kasar? Berapa pula untuk tenaga ahli? Berapa sebenarnya bahan baku yang diperlukan? Utk memudahkan pekerjaan biasanya dipergunakan biaya unit baku (standart unit cost) yg dihitung berdasarkan harga masa lalu ditambah dengan perkiraan kenaikan harga pada masa datang.
d.     Menyusun dan menyajikan rencana anggaran
Kegiatan keempat yg dilakukan adalah menyusun dan menyajikan rencana anggaran yg telah disusun ke dalamformat baku yg telah disepakati. Untk indonesia susunan anggaran pemerintah tertuang dalam Daftar Usulan Projek (DUP)
e.      Mengirimkan untuk persetujuan
Kegiatan kelima yg dilakukan adalah mengirimkan rencana anggaran yg telah disusun kepada pihak2 yg berwenang memberikan persetujuan. Kadang2 diperlukan beberapa revisi. Untuk indonesia anggaran pemerintah yg telah disetujui disebut dengan nama Daftar Isian Projek (DIP).
            (Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
v  Menetapkan prioritas masalah
-          Melakukan pengumpulan data
-          Pengolahan data
-          Penyajian data
-          Pemilihan prioritas masalah
v  Menetapkan prioritas jalan keluar
-          Menyusun alternatif jalan keluar
-          Memilih prioritas jalan keluar
o   Efektivitas jalan keluar
§  Besarnya masalah yang dapat diselesaikan ( magnitude=M)
§  Pentingnya jalan keluar ( importency=I )
§  Sensitivitas jalan keluar ( vuneralbility=V )
o   Efisiensi jalan keluar
Nilai efisiensi dikaitkan dengan besarnya biaya yang diperlukan untuk melaksanakan jalan keluar. Makin besar biaya yang diperlukan , makin tidak efisien jalan keluar tersebut.
                                                            Dengan menghitung nilai prioritas
P=(MxIxV)/C
-          Uji lapangan
-          Memperbaiki prioritas jalan keluar
-          Menyusun uraian rencana kerja

  1. Apa saja batasan dari perencanaan?
perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan. (Billy E. Goetz)

à proses penganalisaan, dan pemahaman suatu sistem, perumusan tujuan, menilai kemampuan, menyusun alternatif alternatif rangkaian tinakan, penilaian efektivitas, dan memilik rencana yang terbaik dari rencana2 tersebut.
v  Perencanaan didasarkan pada analisis dan pemahaman sistem dengan baik.
v  Perencanaan pada hakikatnya mneyusun konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mncapai tujuan dan misi organisasi
v  Perencanaan secara implisit mengemban misi organisasi untuk mencapai hari depan yang lebih baik
v  Dapat dikatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses yang menghasilkan suatu uraian yang terinci dan lengkap tentang suatu program atau kegiatan yang akan dilaksanakan
(Notoatmodjo, 2003)

  1. Apa saja macam-macam perencanaan?
a)     Ditinjau dari sudut jangka waktu berlakunya rencana
Ditinjau dari sudut jangka waktu berlakunya, rencana dapat dibedakan atas tiga macam yakni :
·         longe-range planning ialah rencana jangka panjang, lazimnya antara 12 sampai 20 tahun
·         medium-range planning ialah rencana jangka menengah, lazimnya berlaku antara 5 sampai 7 tahun
·         short-range planning ialah rencana jangka pendek, lazimnya berlaku hanya untuk 1 tahun saja
b)     Ditinjau dari frekwensi penggunaan
Ditinjau dari sudut frekwensi penggunaan, rencana dapat dibedakan atas 2 macam yakni:
1.single-use planning ialah rencana yang digunakan hanya untuk satu kali saja.
2.repeat-use planning atau standard planning ialah rencana yang dapat dipergunakan beberapa kali.
c)      Ditinjau dari tingkatannya
Ditinjau dari tingkatannya, rencana dapat dibedakan atas tiga macam yakni :
1.Master planning ialah rencana yang lebih menitik beratkan uraiannya pada kebijakan.
2.Operational planning ialah rencana yang lebih menitikberatkan uraiannya pada pedoman dan atau petunjuk yang akan dipergunakan dalam melaksanakan suatu program
3.Day to day planning ialah rencana dari hari ke hari yang biasanya ditemukan pada pelaksanaan program yang bersifat rutin
d)     Ditinjau dari filosofinya
Ditinjau dari filosofinya, rencana dapat dibedakan atas tiga macam yakni :
1.Satisfying planning ialah rencana yang tidak terlalu mementingkan keuntungan tetapi kepuasan semua pihak
2.Optimizing planning ialah rencana yang mementingkan pencapaian tujuan secara optimal
3.Adaptivizer planning ialah rencana yang cenderung melakukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi yang dihadapi
e)     Ditinjau dari orientasi waktu
Ditinjau dari orientasi waktu, rencana dapat dibedakan atas 2 macam yakni:
1.Past-present planning atau ameliorative planning ialah rencana yang dibuat karena kebutuhan mendesak karena itu berlaku pada saat itu saja.
2.Future oriented planning ialah rencana yang berorientasi pada masa depan. Rencana model ini dibedakan pula atas 3 macam yakni :
*  redistributive planning apabila tidak dilakukan pengkajian secara mendalam
*  speculative planning apabila pengkajian yang dilakukan bersifat spekulasi
*  policy planning apabila pengkajian dilakukan secara mendalam
f)       Ditinjau dari ruang lingkup
Ditinjau dari ruang lingkup, rencana dapat dibedakan atas empat macam yakni
1.strategi planning ialah rencana yang berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama
2.tactical planning ialah rencana yang berisiskan uraian yang bersifat jangka pendek, mudah menyesuaikan diri asal saja tujuan dapat dicapai
3.comprehensive planning ialah rencana yang mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap
4.integrated planning ialah rencana yang mengandung uraian yang menyeluruh serta bersifat terpadu
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr Azrul azwar)
  1. Kebijakan seperti apa yang sesuai atau mengacu pada MDGs? Apa saja dari MDGs yang belum tercapai di indonesia?
Tujuan MDGs
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
-          Pendapatan populasi dunia sehari $10000.
-          Menurunkan angka kemiskinan.
Mencapai pendidikan dasar untuk semua
-          Setiap penduduk dunia mendapatkan pendidikan dasar.
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
-          Target 2005 dan 2015: Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015.
Menurunkan angka kematian anak
-          Target untuk 2015 adalah mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Meningkatkan kesehatan ibu
-          Target untuk 2015 adalah Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
-          Target untuk 2015 adalah menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat lainnya.
Memastikan kelestarian lingkungan hidup
-          Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan.
-          Pada tahun 2015 mendatang diharapkan mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat.
-          Pada tahun 2020 mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh.
Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
-          Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat diterka dan tidak ada diskriminasi. Termasuk komitmen terhadap pemerintahan yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.
-          Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara kurang berkembang, dan kebutuhan khusus dari negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil. Ini termasuk pembebasan-tarif dan -kuota untuk ekspor mereka; meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang berhutang besar; pembatalan hutang bilateral resmi; dan menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan.
-          Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.
-          Menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang.
-          Mengembangkan usaha produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda.
-          Dalam kerja sama dengan pihak "pharmaceutical", menyediakan akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang
-          Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.
-          MDGs sebagai suatu Kerangka Dokumen –
-          Dokumen Strategis
-          Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004 – 2009
-          Pemerintah Indonesia:
-          • Indonesia yang damai
-          • Indonesia yang adil dan demokratis
-          • Indonesia yang sejahtera
-          􀂾Fokus pengurangan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan
-          pembangunan infrastruktur
-          􀂾Perkembangan dimonitor oleh target nasional yang ditentukan
-          terlebih dahulu dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
-          Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK)
-          • Adopsi target-target dan indikator oleh Pemerintah Pusat dan
-          (khususnya) Pemerintah Daerah
-          • Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) yang
-          berbasis MDG - pilot projects di beberapa provinsi dan
-          kabupaten/kota
-          • Program Nasional untuk Anak-Anak pada 2015
-          • Strategi-Strategi Nasional untuk isu-isu spesifik (seperti HIV/
-          AIDS)
-          (Direktorat Penanggulangan Kemiskinan
-          Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
-          September 2007)
-          Sejak tahun 1998 pemerintah telah menetapkan kebijakan kesehatan berupa
-          Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan (JPS-BK) tahun 1998 -2001, Program Dampak Pengurangan Subdisi Energi (PDPSE) tahun 2001 dan Program Kompensasi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) tahun 2002-2004. Pada awal tahun 2005, melalui keputusan Menteri Kesehatan No.1241/Menkes/XI/2004 menetapkan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) melalui pihak ketiga, dengan menunjuk PT Askes (Persero). Tahun 2005 merupakan masa transisi pelaksanaan (JPKMM) ini, dalam pelaksanaannya ditemukan masalah di lapangan, terutama karena perbedaan jumlah masyarakat miskin yang dikelola oleh PT Askes dengan jumlah masyarakat miskin yang terdata di setiap daerah dan sudah terlayani pada program PKPS BBM 2004 yang lalu.
-         
-         
  1. Apa saja unsur-unsur pokok dalam manajemen?
         Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi (Encyclopedia of
social sciences)
         Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh hanya 1 orang saja (Evancovich, 1989)
è Manajemen adalah suatu kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan
è Manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek atau sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat

Unsur-unsur
L. Gullick  : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgetting
George Terry : Planning, Organizing, Actuating, Controlling
Koonzt O’ Donnel  : Planning, Organizing,Staffing,Directing, Controlling
H. Fayol : Planning,Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling
  1. Bagaimana cara melakukan penilaian program?
jenis penilaian
·         penilaian pada tahap awal program
o   penilaian yg dilakukan di sini adlah pada saat merencanakan suatu program (formative evaluation). Tujuan utamanya ialah utk meyakinkan bahwa rencana yg akan disusun benar2 telah sesuai dg masalah yg ditemukan, dalam arti dpat menyelesaikan masalah tsb. Penilaian yg bermaksud mengukur kesesuaian program dg masalah atau kebutuhan masyarakat ini sering disebut pula dg studi penjajakan kebutuhan (need assessment study).
·         Penilaian pada tahap pelaksanaan program
o   penilaian yg dilakukan di sini adlah pada saat program sedang dilaksanakan (promotive evaluation). Tujuan utamnya adalah utk mengukur apakah program yg sedang dilaksankan tsb telah sesuai dg rencana atau tidak, atau apakah tjd penyimpangan2 yg dapat merugikan pencapaian tujuan dari program tsb. Pada umumnya ada 2 bentuk penilaian pada tahap pelaksanaan program ini ialah pemantauan (monitoring) dan penilaian berkala (periodic evaluation).
·         Penilaian pada tahap akhir program
o   penilaian yg dilakukan di sini adlah pada saat program telah selesai dilaksanakan (summative evaluation). Tujuan utamanya scr umum dapat dibedakan atas 2 macam yakni utk mengukur keluaran (output) serta utk mengukur dampak (impact) yg dihasilkan. Dari kedua macam penilaian akhir ini, diketahui bahwa penilaian keluaran lebih mudah daripada penilaian dampak, karena pada penilaian dampak diperlukan waktu yg lama.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr Azrul azwar)
Batasan Penilaian Program
Penilaian adalah suatu cara belajar yg sistematis dari pengalaman yg dimiliki untukmeningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program melalui pemilihan secara seksama pelbagai kemungkinan yg tersedia guna penterapan selanjutnya (The World Health Organization)
Azrul azwar
Ruang Lingkup (?)
Menurut Blum
a.       Pelaksanaan program
     Pertanyaan pokok yang akan dijawab pada penilaian tentang pelaksanaan program ialah apakah program tersebut terlaksana atau tidak, bagaimana pelaksanannya serta faktor-faktor penopang dan penghambat apakah yang ditemukan ditemukan pada pelaksanaan program. Pada penilaian tentang pelaksanaan program ini, tidak terlalu dipersoalkan masalah efektivitas dan ataupun efisiensi program
b.      Pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan
      Pertanyaan pokok yang akan dijawab pada penilaian tentang pemenuhan kriteria program ialah apakah dalam pelaksanaan program, semua ketentuan yang telah ditetapkan terpenuhi atau tidak. Ketentuan dan ataupun kriteria yang dimaksudkan di sini adalah seperti yang tercantum dalam rencana kerja program yang dimaksud.
c.       Efektivitas program
Penilaian tentang efektivitas program menunjuk pada keberhasilan program dalam mencapai tujuan dan ataupun mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
d.      Efisiensi program
     Sama halnya dengan penilaian tentang efektivitas, maka penilaian tentang efisiensi program juga melihat keberhasilan program dalam mencapai tujuan dan ataupun mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, tetapi dikaitkan dengan penggunaan dana.
e.       Keabsahan hasil yang dicapai oleh program
Pada penilaian tentang keberhasilan program (validity), maka penilaian tersebut dikaitkan pula dengan kemampuannya memberikan hasil yang sama pada setiap kali program tersebut dilaksanakan. Program tersebut absah apabila pada setiap kali program tsb dilaksanakan, hasil yang diperoleh adalah sama.
f.        System yang dipergunakan untuk melaksanakan program
      Pada penilaian tentang sistem, yang dinilai adalah seluruh faktor yang terdapat dalam program  dan atau seluruh faktor yang diperkirahan mempengaruhi program.
(Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta. Binarupa Aksara)
Teknik penilaian
  1. cara
Proses penialaian pada hakekatnya dapat dilakukan baik secara ‘kwalitatif’ maupun ‘kwantitatif’.
Cara ‘kwantitatif’  yang menggunakan besaran angka atau data numeric utnuk proses membanding-bandingkan kelihatannya akan lebih rinci untuk dilaksanakan,sedangkan cara ‘kwalitatif’ yang menggunakan patokan-patokan yang yang ‘normatif’ akan membutuhkan pengalaman yang mendalam tentang obyek yang akan dinilainya.
Budioro..
Teknik penilaian banyak macamnya, karena kesemuanya tergatung dari program yang akan dinilai. Dalam praktek sehari-hari sering digunakan teknik Ragpie Program Matrix (RPM)
Teknik penlilatan lain yang Bering dipergunakan ialah Ragpie Pro­gram Matrix (RPM). Adapun prinsip sari HPM tersebut ialah seba­gai berikut:
§  Sederhanakan dan kelompokkanlah program kedalam tiga pentahapan yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan ta­hap penilaian (akhir) program;. Tuliskan ketiga tahap tersebut pada kolom paling kiri.
§  Sederhanakan dan kelompokkanlah program kedalam tiga kom­ponen yakni komponen sumber, komponen kegiatan dan kom­ponen tujuan. Tuliskan ketiga komponen program ini pada baris yang paling atas.
§  Isilah kotak yang terbentuk dengan keterangan yang sesuai, dan lakukan perbandingan. Setelah itu tarik kesimpulan dan susun­lah saran.
Azrul azwar
Langkah penilaian
·         Menetapkan tujuan evaluasi
·         Menetapkan criteria yang akan digunakan dalam menetukan keberhasilan suatu program
·         Menetapkan cara atau metode evaluasi yang akan digunakan
·         Melaksanakan evaluasi, mengolah dan menganalisis data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut
·         Menetukan keberhasilan suatu program yang dievaluasi berdasarakan criteria yang telah ditetapkan serta memberikan penjelasannya
·         Menyusun rekomendasi atau saran-saran tindakan lebih lanjut terhadap program berikutnya berdasarkan haisl evaluasi tersebut.
(Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan MAsyarakat Ilmu dan Seni)
Obyek penilaian
Program kesehatan
Ø  Masukan (input) mencakup sumber daya seperti man, money, material, method, machine.
Ø  Proses meliputi penerapan fungsi administrasi atau managemen yang terdiri dari P1 (perencanaan), P2 (penggerakan dan pelaksanaan), P3 (pengarahan, pengawasan, dan penilaian)
Ø  Keluaran (output)nya adalah pelayanan kesehatan yang dihasilkan oleh unit-unit atau program kesehatan
Ø  Lingkungan/environment nya adalah keadaan umum dan sector lain terkait serta kebijakan, perturan, perundang-undangan, dll
Ø  Umpan balik/feedback nya adalah kegiatan pencatatan, pelaporan, dan pengolahan data informasi kesehatan
Ø  Dampak/impact nya adalah dalam bentuk teratasinya masalah-masalah kesehatan dengan akibat meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
(Budioro, 2002)
  1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan penilaian umpan balik? Umpan balik seperti apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan?
Jika pendekatan sistem dapat dilaksanakan, akan diperoleh beberapa keuntungan, antara lain:
-          Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan, dengan demikian penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya selalu terbatas, akan dapat dihindari
-          Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan
-          Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara tepat dan objektif
-          Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program
Secara singkat:
keuntungan yang diperoleh adalah dapat diperhitungkannya berbagai kemungkinan yg tersedia sehingga dengan demikian nantinya tidak ada sesuatu yg sebenarnya amat penting sampai luput dari perhatian
Kerugiannya adalah dapat terjebak ke dalam perhitungan yang terlalu rinci , sehingga mempersulit pengambilan keputusan dan dengan demikian masalah yang dihadapi tidak akan dapat diselesaikan
  1.  Bagaimanakah yang dimaksud dengan proses manajemen?
Administrasià rg lingkup luas, manajemen sbg factor motor penggerak administrasi
(Azrul azwar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails