Halaman

Minggu, 13 Juni 2010

“gangguan metabolisme lipoprotein dan obesitas”


LBM 3 "makan sedikit tapi kok gemuk"
STEP 1

-


 

STEP 2

  • Gemuk meskipun sudah mengurangi makan
  • Payudara sedikit membesar
  • Banyak lipatan kulit yang tebal di bagian perut dan bertambah buncit
  • Mudah sesak nafas bila aktifitas berat
  • Agak feminim
"gangguan metabolisme lipoprotein dan obesitas"


 

STEP 3

  1. Kenapa gemuk padahal makannya sudah dikurangi?
  2. Kenapa payudaranya membesar?
  3. Kenapa mudah sesak nafas bila aktivitas berat?
  4. Mengapa banyak lipatan kulit yang tebal di bagian perut dan bertambah buncit?
  5. Mengapa bisa jadi agak feminim?
  • Estrogen di dalam tubuh ada 3 macam : estron, estradiol (paling banyak), estriol


  1. Jaringan lemak


    1. Definisi
      Jaringan ikat yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dalam bentuk trigliserida.

    2. Metabolisme lemak


  • Eksogen
    Makanan berlemak à Tg & kolesterol à usus halus à Tg = FFa. Kolesterol = kolesterol ester à FFa disimpan dlm bntk Tg, kolesterol ester+ Tg +apolipoprotein = kilomikron à dibawa ke aliran limfe melalui ductus torasikus à ke sirkulasi

    Tg dan kolesterol pisah àTg = asam lemak bebas, kolesterol = kilomikron remnant à disimpan dihati



  • Endogen
    Tg dn kolesterol à sirkulasi à VLDL (very low density lipoprotein) à IDL (intermediate density lipoprotein) à LDL (low density lipoprotein) (TG dn kolesterol) à pisah à kolesterol ada yang menghasilkan hormone, ada yang didimpan di hati , ada yang di tangkap makrofag à dioksidasi jadi sel busa

    Hati à sirkulasi = LDL

    Sirkulasi à hati = HDL

  • Reverse kolesterol


  1. Klasifikasi lipoprotein


    1. Kilomikron
      Membawa Tg makanan ke jar. Perifer dan kolesterol makanan ke hati



    2. LDL
      Membawa kolesterol hati ke perifer



    3. VLDL
      Membawa Tg hati ke perifer



    4. HDL
      Memperantarai transport sentripetal kolesterol

    5. IDL


  2. Tg, kolesterol & fosfolipid


    1. Struktur


    2. Fungsi

 



  • Kolesterol
    • metabolism vit D
    • metabolism as. Empedu
    • sintesis hormone steroid
    • seks hormone berasal dari sintesi kolesterol


  • Tg

  • fosfolipid

 

  1. Dibentuk dari mana


  1. Obesitas


    1. Definisi
      Suatu peny. Multifactor karena adanya akumulasi lemak berlebih.



    2. Klasifikasi


  • Berdasarkan etiologi


    • Obesitas primer
      Karena factor nutrisi yang berlebihan



    • Obes sekunder
      Karena penyakit, sprti DM tipe 2



  • Berdasarkan pathogenesis


    • Regulatory obesity
      Karena pusat pengatur masuknya makanan itu.



    • Obesity metabolic
      Karena gangguan metabolism lemak dan karbohidrat



  • Berdasarkan letak


    • Obesitas sentral
      Ditempat2 tertentu saja di daerah visceral > subkutan



    • Obesitas perifer
      Merata di seluruh tubuh.

  1. Epidemiologi
  • >30 kg/m2 ada 250 juta jiwa di dunia jadi sekitar 75% dari orang dewasa mengidap obes tingkt 2


  • Ras kaukasia resiko tinggi obesitas


  1. Etiologinya
  • Gaya hidup
  • Genetic


  • Neurogenik
    • Nucleus ventromedialis
    • Tumor hipofisis
  • Konsumsi obat2an
  1. Hub.obesitas sentral dan resistensi insulin


  1. Dislipidemia


    1. Definisi
      Penurunan atau peningkatan metabolism lipid dalam plasma.



    2. Etiologi
      Pengaruh insulin pada CETP

LANJUTKAN!!!!!!


 

STEP 4







  1. Jaringan lemak
    1. Definisi
    2. Metabolisme lemak
  • Eksogen
  • Endogen
  • Reverse kolesterol


  1. Klasifikasi lipoprotein
    1. Kilomikron
    2. LDL
    3. VLDL
    4. HDL
    5. IDL


  2. Tg, kolesterol & fosfolipid
    1. Struktur
    2. Fungsi
    3. Dibentuk dari mana


  1. Obesitas
    1. Definisi
    2. Klasifikasi
    3. Epidemiologi
    4. Etiologinya
    5. Hub.obesitas sentral dan resistensi insulin


  2. Dislipidemia
    1. Definisi
    2. Etiologi
  3. Kenapa gemuk padahal makannya sudah dikurangi?
  4. Kenapa payudaranya membesar?
  5. Kenapa mudah sesak nafas bila aktivitas berat?
  6. Mengapa banyak lipatan kulit yang tebal di bagian perut dan bertambah buncit?
  7. Mengapa bisa jadi agak feminim?

 

STEP 6

Belajar mandiri


 

STEP 7



  1. Jaringan lemak


    1. Definisi
      Jaringan ikat yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan lemak dalam bentuk trigliserida.
      IPD FK UI jilid III


    2. Metabolisme lemak
  • Eksogen
  • makanan berlemak ( trigliserid & kolestrol)
  • kolestrol dr hati                      lemak eksogen      
  • usus halus   
  • ( diserap kedalam entorosit mukosa usus halus ( tgàffa & kolestrolà kolestrol))


  •     asam lemak bebas                        kolestrol
  •                                         ESTERIFIKASI
  •      trigliserid                            kolestrol ester
  •          BERSAMA
  •       
  •                 Fosfilipid & apolipoprotein
  •                          membentuk lipoprotein  
  •                     kilomikron
  •                     salura limfe
  •                          melalui ductus torasikus
  •         aliran darah ( tg dalam Kilomikron)

  •                 hidrolisis o/ enzim lipoprotein lipase
  •              FFA
  •         berlbih                dpt disimpan kembali sbgi tg ke jar.adiposa
  •      hatiàbahan pembentukan tg hati        
  • kilomikron yang sudah sebgian bsar khlngan tgà kilomikron remnan ( mengandung kolestrol ester)à hati


  • ( buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III edisi IV)



    • Endogen




    • Reverse kolesterol




  1. Klasifikasi lipoprotein
    1. HDL
    2. LDL
    3. IDL
    4. VLDL
    5. Kilomikron
    6. Lipoprotein a kecil
    1. Kilomikron
  • Dihasilkan di dalam sel epitel usus dari lemak makanan
  • Mengangkut triasilgliserol dalam darah
  1. VLDL ( Lipoprotein berdensitas sangat rendah )
  • Dihasilkan di hati terutama dari karbohidrat makanan
  • Mengangkut triasgliserol dalam darah
  1. IDL ( lipoprotein berdensitas sedang )
  • Dihasilkan di dalam darah ( sisa VLDL setelah pencernaan triasgliserol )
  • Mengalami endositosis oleh hati atau diubah menjadi LDL
  1. LDL ( lipoprotein berdensitas rendah )
  • Dihasilkan di dalam darah ( sisa IDL stelah pencernaan triasgliserol àproduk akhir VLDL )
  • Mengandung kolestrol dan ester kolesterol dalam konsentrasi tinggi
  • Mengalami endositosis oleh hati dan jaringan perifer
  1. HDL ( Lipoprotein berdensitas tinggi )
  • Dihasilkan di hati dan usus
  • Mempertukarkan protein dan lemak dengan lipoprotein lain
  • Berfungsi mmengembalikan kolesterol dari jaringan perifer ke hati
Sumber : Marks, Dawn B, et al. Basic Medical Biochemistry : A Clinical Approach . 2000
    
Lipoprotein
Komposisi
Fungsi
KilomikronKaya akan trigliserida (85 %), Partikel sangat besar (200-500nm) dengan densitas sangat rendah (tidak padat), dan kadar protein sangat rendah (2 %)Mentranspor lipid dari usus ke hati pada keadaan postpandrial (setelah makan), mengangkut trigliserid makanan dari usus kejaringan seluruh tubuh
VLDLKaya akan trigliserida dengan ukuran 50-80 nmMentranspor lipid dari hati ke jaringan.

Alat angkut utama trigliserid endogen.
LDLKaya akan kolesterol dengan ukuran 20 nmDihasilkan oleh katabolisme VLDL, melalui pembentukan IDL. Diambil oleh hati untuk membantu oksidasi.

Sebagai kolesterol yang akan dioksidasi yang ditangkap oleh reseptor SR-A di makrofag untuk menjadi sel busa (berperan dalam aterosklerosis).
HDLLipoprotein terkecil (8 nm) dan terpadat serta memiliki kadar protein > 50 % proteinMembawa ester kolesterol kembali ke hati dari jaringan dan lipoprotein lain (transpor balik kolesterol).

Sebagai scavenger sel/sel pembersih setelah berinteraksi dengan LCAT melepaskan kolesterol ke VLDL dan hepar yang kemudian akan keluar lewat empedu.

Sebagai sumber apoE dan C2 untuk metabolisme VLDL remnant dan kilomikron remnant

Sebagai bahan pembentuk prostasiklin yang bersifat antitrombosis.

Meningkatkan sintesis reseptor HDL

Salah satu sumber kolesterol untuk kelenjar endokrin.

Protektor terhadap oksidasi LDL
(at a glance medicine, Patrick Davey)

 


  1. Tg, kolesterol & fosfolipid
    1. Struktur
    2. Fungsi
    3. Dibentuk dari mana
    1. Kolesterol


  • bentuk penumpukan lemak makanan atau hasil perubahan unsur-unsur energi yang berlebihan di dalam tubuh


  • molekul lemak yang mempunyai kandungan lemak sterol yang terdiri atas 4 cincin atom karbon






  1. Tg



  1. fosfolipid


  • Fosfolipid terdiri atas empat komponen:


  • Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino alkohol


  • Molekul fosfolipid dapat dipandang terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor.


  • Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan.


  • Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik atau larut dalam air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air.


  • Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik

 


  • Fungsi


  1. Kolesterol
    1. metabolism vit D
    2. metabolism as. Empedu
    3. sintesis hormone steroid
    4. seks hormone berasal dari sintesi kolesterol


  2. Tg
    1. Sebagai zat energy
    2. Sebagai cadangan energi


  3. fosfolipid
    1. bahan penyusun membran sel


    2. sebagai surfaktan
      paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi



  1. Obesitas
    1. Definisi
    Obesitas adalah penimbunan jaringan lemak secara berlebihan akibat ketidak seimbangan antara asupan energi (energy intake)  dengan pemakaian energi  (energy expenditure).

    http://www.igdrsml.co.cc/2010/03/o-b-e-s-i-t-s.html


    1. Klasifikasi jar. lemak


  2. Jaringan Lemak Putih
    àFungsinya isolasi panas,bantalan mekanik,yang penting sebagai sumber energi.
    àUkuran 20-200 mikron.
    àMitokondria terutama ditemukan pada daerah pinggir sel yang lebih tebal sitoplasmanya di dekat inti sel.
    àSel unilokular



  3. Jaringan Lemak Coklat
    àFungsinya mempertahankan panas tubuh (termogenesis)
    àSel Multilokular mengandung banyak droplet yang lebih kecil
    IPD FKUI JILID JILID III EDISI IV

    1. Klasifikasi


  • Berdasarkan etiologinya ;
    • Obesitas Primer : disebabkan faktor nutrisi dengan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi masukan makanan,yaitu masukan makanan berlebih dibanding dengan kebutuhan energi yang diperlukan tubuh
    • Obesitas Sekunder : yang disebabkan adanya penyakit/kelainan kogenital (mielodisplasia),endokrin (sindrom cushing, sindrom freulich,sindrom mauriac,pseudo paratiroidisme) atau kondisi lain (sindrom klinefelter,sindrom turner,sindrom down,dll)
  • Berdasarkan patogenesis ;
  1. Regulatory obesity : gangguan primernya berada pada pusat yang mengatur masukan makanan
  2. Obesitas metabolik : kelainan pada metabolisme lemak dan karbohidrat
Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi 3. FKUI

  • Obesitas psikogenik
    à karena kebiasaan makan 3 x sehari dan tiap makan harus penuh
  • Obesitas neurogenikà keadaan makan yang berlebihan dan menjadi gemuk menyebabkan kelebihan produksi insulin, dimana menyebabkan penyimpanan lemak


  • Obesitas karena faktor genetikà gen dapat mengatur tingkat makanan dengan berbagai cara, yaitu
    • kelainan genetik pusat makan untuk mengatur tingkat penyimpanan energi tinggi atau rendah
    • kelainan faktor psikis secara herediter, baik untuk meningkatkan nafsu makan atau menyebabkan orang tersebut makan sebagai mekanisme "pelepasan".


  • Obesitas karena kelebihan nutrisi pada masa kanak kanakà
    laju pembentukan sel lemak baru terutama cepat pada beberapa tahun pertama kehidupan, dan semakin lama besar laju penyimpanan lemak semakin besar pula jumlah sel lemak.
    (Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton & Hall, 1997, Hal. 1116 – 1117)


 
  1. Epidemiologi


  1. Saat ini diperkirakan jumlah orang di seluruh dunia dengan IMT 30 kg/m2 melebihi 250 juta orang, yaitu 75% dari populasi orang dewasa di dunia. < 5% di China, Jepang dan negara-negara Afrika tertentu sampai > 75% di daerah urban Samoa. Angka obesitas tertinggi di dunia berada di kepulauan Pasifik pada populasi Melanesia, Polinesia, dan Micronesia. Misalnya pada tahun 1991, di daerah urban Samoa diperkirakan 75% perempuan dan 60% laki-laki diklasifikasikan sebagai obes.


  2. Penelitian epidemiologi yang dilakukan di daerah sub urban di daerah Koja, Jakarta Utara pada tahun 1982, mendapat prevalensi obesitas sebesar 4,2%. Di daerha Kayu Putih Jakarta Pusat, pada tahun 1992 prevalensinya mencapai 17,1%, dimana pada laki-laki 10,9% dan perempuan 24,1%. Pada populasi obesitas ini, dislipidemia terdapat pada 19% laki-laki dan 10,8% perempuan, dan hipertrigliseridemia 16,6% pada laki-laki. Pada penelituan di daerah Abadi Jaya, Depok pada tahun 2001 didapatkan 48,6%, tahun 2002 di dapat 45%, dan tahun 2003 didapat 44% orang dengan berat badan lebih dan obes.
    Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Ed.IV. FKUI

    1. Etiologinya


  3.          Multiple factor


  4.          Genetik/keturunan


  5.          Ketidakseimbangan antara pengaturan nafsu makan & metabolisme energi


  6.          Sindrom cushing


  7.          Hipotiroidisme


  8.          Gangguan hipotalamus


  9.          Konsumsi obat2an


  10. (IPD FKUI, Jilid 3, Edisi 4)
    1. Psikologi


    2. Fisiologi
      (Sidartawan Sugondo. Obesitas, FK UI)

    1. Hub.obesitas sentral dan resistensi insulin
  11. Resistensi insulin pada obesitas sentral diduga merupakan penyebab sindrom metabolik. Insulin mempunyai peran penting karena berpengaruh baik pada penyimpanan lemak maupun sintesis lemak dalam jaringan adiposa. Resistensi insulin dapat menyebabkan terganggunya proses penyimpanan lemak maupun sintesis lemak.
  12. Dislipidemia yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi TG dan penurunan kolesterol HDL merupakan akibat dari pengaruh insulin terhadap Cholesterol Ester Transfer Protein (CETP) yang memperlancar transfer Cholesterol Ester (CE) dari HDL ke VLDL (trigliserida) dan mengakibatkan terjadinya katabolisme dari apoA, komponen protein HDL. Resistensi insulin dapat disebabkan oleh factor genetik dan lingkungan. Jenis kelamin mempengaruhi sensitivitas insulin dan otot rangka laki-laki lebih resisten dibandingkan perempuan.


  13. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Ed.IV. FKUI



  14. Dislipidemia
    1. Definisi
    Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lemak dalam plasma..

    Kalbefarma.com (Cermin Dunia Kedokteran)



    1. Etiologi
    Pengaruh insulin terhadap CETP (Cholesterol Ester Transfer Protein) yang memperlancar transfer CE (Cholesteryl Ester) dari HDL ke VLDL dan mengakibatkan terjadinya katabolisme dari apoA, komponen protein HDL.
    IPD FK UI JILID III

 

  1. Kenapa mudah sesak nafas bila aktivitas berat?
  2. Mengapa banyak lipatan kulit yang tebal di bagian perut dan bertambah buncit?


  3. Mengapa bisa jadi agak feminim?
    Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan.
    Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu= kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
    http://www.obesitas.web.id/indonesia/obe-news(i)20.html


  4. Jaringan lemak intra abdominal terdiri dari lemak visceral atau intraperitoneal yang terutama terdiri dari lemak omental dan mesenterial serta massa lemak retroperitoneal. Vena porta merupakan saluran pembuluh darah tunggal bagi jaringan adipose dan berhubungan langsung dengan hati. Mobilisasi asam lemak bebas akan lebih cepat dari daerah visceral dibandingkan lemak daerah subkutan.


    Setelah mengonsumsi bahan makanan dengan kandungan gula atau karbohidrat, dihasilkan gula di dalam darah. Serta merta organ pankreas mengeluarkan enzim insulin untuk membongkar gula menjadi enerji yang dibutuhkan sel. Bila pembongkaran gula darah kurang optimal, misalkan karena berkurangnya efektivitas enzim insulin oleh lemak dalam darah atau jumlah asupan zat gula terlalu banyak, maka sisa gula tersebut akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh (visceral fat).

    Ia terdistribusi dalam rongga perut, di antara organ dalam dan rongga dada. Efek langsung dari lemak dalam tubuh yang berlebih, menyebabkan orang menderita obesitas sentral. Pada wanita, hormon seks wanita (estrogen) membantu distribusi lemak ke pantat, paha, dan pinggul, sehingga mengurangi risiko obesitas sentral di usia produktif. Sedang pada pria, lemak lebih banyak terdistribusi di perut karena hormon seks yang berbeda.

    Saat wanita memasuki masa menopause, lemak dari pantat, paha dan pinggul akan berpindah ke pinggang dengan kata lain lebih mudah terjadi obesitas sentral.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails