LBM 1
STEP 1
Ekskresi
Proses pengeluaran zat yg sdh tdk d bthkan lagi.
Sekresi
Proses pengeluaran yg msh d bthkan.
Hormon
Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.
STEP 2
Fisiologi kelenjar dan hormone
STEP 3
Kelenjar
Definisi
Suatu jaringan dalam tubuh yg dapat menghasilkan hormone dan mengaktifkan enzim"dalam tubuh.
Dapat menghasilkan "sesuatu".
Organ tubuh yg mensintesa zat untuk d keluarkan ke darah untuk mengaktifkan organ atau kelenjar lain.
Klasifikasi
Endokrin
Definisi
Kelenjar yg mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tdk mempunyai saluran atau kelenjar buntu.
Klasifikasi
Hipotalamus
àhormon : TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, PRH, PIH
àLetak : otak
àFungsi : mengontrol pengeluaran hormone hipofisis anterior.
àSel sasaran : hipofisis anterior
Hipofisis posterior
àhormon : ADH, Oksitosin
àLetak :
àFungsi : meningkatkan reabsorbsi H2O
àsel sasaran : tubulus ginjal, arterial, uterus, kel.mammae
Hipofisis anterior
àhormon : TSH, ACTH,FSH, LH,Prolaktin
àLetak :
àFungsi : merangsang sekresi kortison, merangsang produksi sperma, merangsang sekresi testosterone dan perkembangan payudara.
àsel sasaran : sel folikel tiroid, hati
Kelenjar tiroid
àhormon : tiroksin dan kalsitonin
àLetak : leher
àfungsi : meningkatkan laju metabolism, esensial untuk pertumbuhan normal.
àsel sasaran : di sebagian besar sel.
LANJUT SENDIRI!!!!!
Eksokrin
Definisi
Kelenjar yg mempunyai saluran keluar utk menyalurkan produk yg dhasilknny brp cairan atau hormone mis. Enzim, keringat.
Klasifikasi
àekrin
àapokrin
Hormon
Definisi
Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.
Klasifikasi
àmenurut kelarutan
Hidrofilik (larut dalam air)
Hidrofobik (larut dalam lemak)
àmenurut sintesis
àradius aksi
Endokrin : mempengaruhi yg jauh
Parakrin : tidak hanya bekerja pada kel.penghasil hormone tsb ttpi pd kel.lain. (dekat)
Autokrin : hanya bekerja pada penghasil hormonnya. (sendiri)
àsusunan kimia
Protein
Lipid
Kolesterol
Asam amino
àmenurut mekanisme kerja
Terikat pada reseptor intraseluler
Terikat pada permukaan sel
Mekanisme kerja
Rangsangan à kel.aktif (endokrin)àmenghslkan hormoneà reseptor spesifik sel target à aktivasi adenil (pd membrane) àmeningkatkan pembentukan AMP siklik à Lanjut…….
Metabolism
Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.
Transport dan degradasi
Bebas atau terikat dl protein plasma.
Inaktivasi
Menjadi tidak aktif.
Waktu paruh
Umpan balik
Definisi
Macam
Positif
NegativeMencegah over aktivitas dr system hormone.
Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.
STEP 4
STEP 5
Kelenjar
Definisi
Suatu jaringan dalam tubuh yg dapat menghasilkan hormone dan mengaktifkan enzim"dalam tubuh.
Dapat menghasilkan "sesuatu".
Organ tubuh yg mensintesa zat untuk d keluarkan ke darah untuk mengaktifkan organ atau kelenjar lain.
Klasifikasi
Endokrin
Definisi
Kelenjar yg mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tdk mempunyai saluran atau kelenjar buntu.
Klasifikasi
Hipotalamus
àhormon : TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, PRH, PIH
àLetak : otak
àFungsi : mengontrol pengeluaran hormone hipofisis anterior.
àSel sasaran : hipofisis anterior
Hipofisis posterior
àhormon : ADH, Oksitosin
àLetak :
àFungsi : meningkatkan reabsorbsi H2O
àsel sasaran : tubulus ginjal, arterial, uterus, kel.mammae
Hipofisis anterior
àhormon : TSH, ACTH,FSH, LH,Prolaktin
àLetak :
àFungsi : merangsang sekresi kortison, merangsang produksi sperma, merangsang sekresi testosterone dan perkembangan payudara.
àsel sasaran : sel folikel tiroid, hati
Kelenjar tiroid
àhormon : tiroksin dan kalsitonin
àLetak : leher
àfungsi : meningkatkan laju metabolism, esensial untuk pertumbuhan normal.
àsel sasaran : di sebagian besar sel.
LANJUT SENDIRI!!!!!
Eksokrin
Definisi
Kelenjar yg mempunyai saluran keluar utk menyalurkan produk yg dhasilknny brp cairan atau hormone mis. Enzim, keringat.
Klasifikasi
àekrin
àapokrin
Hormon
Definisi
Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.
Klasifikasi
àmenurut kelarutan
Hidrofilik (larut dalam air)
Hidrofobik (larut dalam lemak)
àmenurut sintesis
àradius aksi
Endokrin : mempengaruhi yg jauh
Parakrin : tidak hanya bekerja pada kel.penghasil hormone tsb ttpi pd kel.lain. (dekat)
Autokrin : hanya bekerja pada penghasil hormonnya. (sendiri)
àsusunan kimia
Protein
Lipid
Kolesterol
Asam amino
àmenurut mekanisme kerja
Terikat pada reseptor intraseluler
Terikat pada permukaan sel
Mekanisme kerja
Rangsangan à kel.aktif (endokrin)àmenghslkan hormoneà reseptor spesifik sel target à aktivasi adenil (pd membrane) àmeningkatkan pembentukan AMP siklik à Lanjut…….
Metabolism
Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.
Transport dan degradasi
Bebas atau terikat dl protein plasma.
Inaktivasi
Menjadi tidak aktif.
Waktu paruh
Umpan balik
Definisi
Macam
Positif
NegativeMencegah over aktivitas dr system hormone.
Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.
STEP 6
Belajar Mandiri…….
STEP 7
Kelenjar
Definisi
Kelenjar yang berhubungan dengan permukaan dengan permukaan tempat keluarnya, selama perkembangannya tidak mempunyai saluran keluar,sekret ditampung dan masuk ke pembuluh darah, diedarkan ke tempat bekerjanya. Banyak didapatkan pembuluh darah.
(Francis S. Greenspan & John D. Baxter, ENDOKRINOLOGI DASAR & KLINIK Edidi 4, EGC)
Klasifikasi
Endokrin
Definisi
Kelenjar yang mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tidak mempunyai saluran atau kelenjar buntu.
(HORMON KORTIKOSTEROID, Dr. dr. Umar Kasan, SpBS)ENDOKRIN ( bahasa Yunani ENDON = didalam, KRINO = memisahkan )
Definisi : adalah sinyal kimia intersellular, yang diproduksi didalam dan diekskresi dari kelenjar Endokrin, tapi sinyal kimia tersebut mempunyai efek pada lokasi yang jauh / terpisah dari kelenjar endokrin yang memproduksinya.
Klasifikasi
- HiPOTALAMUS
- HiPOTALAMUS
Nama hormone | Fungsi |
TRH | Menstimulasi sekresi TSH dan prolaktin |
CRH | Menstimulasi sekresi ACTH |
GHRH | Menstimulasi sekresi GH |
GHIH | Menghambat sekresi GH |
GnRH | Menstimulasi sekresi LH dan FSH |
PIF | Menghambat sekresi prolaktin |
Kelenjar endokrin | Hormon | Sel sasaran | Fungsi utama hormon |
Hipotalamus | Hormon yang melepaskan dan menghambat (TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHH, PRH,PIH) | Hipofisis anterior | Mengontrol pengeluaran horon hipofisis anterior |
Hipofisis posterior | Vasopresin (hormon ADH ) Oksitosin | Tubulus ginjal Arterial Uterus Kelenjar mamaria | Meningkatkan reabsorbsi H2O Menimbulkan vasokontriksi Meningkatkan kontraktilitas Sekresi susu |
Hipofisis anterior | TSH (Thyroid-stimulating hormone) ACTH (Adrenokortikotropik hormona ) GH (Grow hormone) FSH ( Follicle stimulating hormone) LH(Luteinizing hormone) & ICSH (Interstitial cell stimulating hormone) Prolaktin | Sel folikel tiroid Zona fasikulata & retikularis korteks adrenal Tulang ; jaringan lunak Hati Wanita : folikel ovarium Pria : tubulus seminiferosa di testis Wanita : folikel ovarium & korpus luteum Pria : sel interstitium Leydig di testis Wanita : kelenjar mammaria merangsang sekresi susu | Merangsang triiodotironin,tetraiodotironin Merangsang sekresi kortisol Merangsang pertubuhan tulang & jaringan lunak ; anabolisme protein; movilizáis lemak; dan konversi glucosa Merangsang sekresi somastostatin Mendorong pertumbuhan dan perkembangan folikel; merangsang sekresi esterogen Merangsang produksi sperma Merangsang ovulasi,perkembangan korpus luteum, sekresi esterogen dan progesteron Merangsang sekresi testosteron Mendorong perkembangan payudara |
Sel folikel kelenjar tiroid | Tetraiodotironin (T4) atau tiroksin ; Triiodotironin (T3) | Sebagian besar sel | Meningkatkan laju metabolisme essensial untuk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf |
Sel C kelenjar tiroid | Kalsitonin | Tulang | Menurunkan konsentrasi kalsium plasma |
Korteks adrenal
| Aldosteron (Mineralokortikoid) Kortisol (Glukokortikoid), sedikit androgen Androgen (dehidroiandrosteron) | Tubulus ginjal Sebagian besar sel Tubulus Ginjal | Meningkatkan reabsorbsi Na+ dan Sekresi K+ Meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein dan lemak; berperan dalam adaptasi terhadap stress Berperan dalam lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan dorongan seks pada wanita |
Medula adrenal | Epinefrin & norepinefrin | Receptor simpatis di seluruh tubuh | Memperkuat sistem saraf simpatis ; berperan dalam adaptasi terhadap stres dan pengaturan tekanan darah |
Páncreas endokrin (pulau Langerhans) | Insulin (sel beta) Glukagon (sel alpha) Somastostatin (sel delta) | Sebagian besar sel Sebagian besar sel Sistem pencernaan Sel pulau pankreas | Mendorong penyerapan,penggunaan dan penyimpanan nutrien oleh sel Penting untuk mempertahankan kadar nutrien dalam darah selama fase pascaabsorbtif Menghambat pencernaan dan penyerapan nutrien Menghambat sekresi semua hormon pankreas |
Kelenjar paratiroid | Hormon paratiroid | Tulang, ginjal, usus | Meningkatkan konsentrasi kalsium plasma ; menurunkan konsentrasi fasfat dalam plasma; merangsang pengaktifan vitamin D |
Gonad Wanita: ovarium Pria : testis Testis & ovarium | Esterogen (estradiol) Progesteron Testosteron Inhibin | Organ seks wanita : tubuh secara keseluruhan Tulang Uterus Organ seks pria : tubuh secara keseluruhan Tulang Hipofisis anterior | Mendorong perkembangan folikel; berperan dalam pengembangan karakteristik seks sekunder; merangsang pertumbuhan uterus dan payudara Mendorong penutupan lempeng epifisis Mempersiapkan rahim untuk kehamilan Merangsang produksi sperma; bertanggung jawab untuk perkembangan karakteristik seks sekunder; meningkatkan dorongan seks Meningkatkan lonjakan pertumbuhan masa pubertas; mendorong penutupan lempeng epifisis Menghambat follicle stimulating hormone (FSH) |
Kelenjar pineal | Melatonin | Hipofisis anterior ; organ reproduksi | Diyakini menghambat gonadotropin; mulainya masa pubertas mungkin disebabkan oleh penurunan sekresi melatonin |
Plasenta | Esterogen (Estriol); progesterone Gonadotropik korionik | Organ seks wanita Korpus luteum ovarium | Membantu mempertahankan kehamilan; mempersiapkan payudara untuk menyusui Mempertahankan korpus luteum kehamilan |
Timus | Timosin | Limfosit T | Meningkatkan proliferasi dan fungsi limfosit T |
Hipofisis, adrenal, tyroid, parathyroid
HipofisisàLetak :
Di sela tursika pada tulang sphenoid di cranium
Hipofisis posterior (neurohipofisis)àHormon :
Antidiuretik (ADH)Reabsorbsi air oleh ginjal, sehingga jumlah air dalam tubuh meningkat
Sel target : tubulus ginjal, arteri
OksitosinKontraksi uterus saat melahirkan
Sel target : saluran uterus, kelenjar mamae
Hipofisis anterior (adrenohipofisis)à Hormon :
Hormon pertumbuhan (GH)Merangsang pertumbuhan semua sel tubuh
Sel target : semua sel tubuh
Adrenokortikotropin (ACTH)Dirangsang oleh IL-6 yang fungsinya untuk respon kekebalan
Merangsang kelenjar adrenal mensekresikan adrenalin
Sel target : kelenjar adrenal (supra ren)
Perangsang tiroid (TSH)Merangsang kelenjar tiroid mensekresi tiroksin dan triiodotironin
Sel target : kelenjar tiroid
Perangsang folikel (FSH)Menyebabkan pertumbuhan folikel dalam ovarium sebelum ovulasi dan meningkatkan pembentukan sperma dalam testis
Sel target : kelenjar gonad
Hormon lutein (LH)Menyebabkan ovulasi dan sekresi hormon wanita oleh ovarium dan testosteron pada laki-laki
Sel target : kelenjar gonad
ProlaktinUntuk perkembangan payudara dan sekresi ASI
Sel target : kelenjar mamae
Kelenjar tiroidàHormon :
Tiroksin (tetraiodotironin)Meningkatkan metabolisme
Sel target : semua sel tubuh
TriiodotironinMeningkatkan metabolisme
Sel target : semua sel tubuh
KalsitoninMenurunkan kadar Ca dalam plasma darah
Di daerah cervical setinggi os. Hyoid hingga annulus trachea V atau VI, anterior terhadap laring
ParatiroidàHormon :
ParathormonMenjaga konsentrasi serta metabolism kalsium dan phospat dlm cairan ekstraseluler
àLetak :
adrenal : letak di atas ginjal / retro peritoneumàHormon :
Korteks
- MCH (mineralo corticoid hormone)
- Glucocorticoid
- Androgen
- MCH (mineralo corticoid hormone)
Medula
- adrenalin/epinefrin
- norepinefrin
- adrenalin/epinefrin
àLetak :
Komponen endokrin pada organ campuranPancreas, ovarium, testis
gonad
testistestosteron
ovariumestrogen : perkembangan organ kelamin sekunder
progesteron : sekresi cairan uterus oleh kelenjar endometrium
- pankreas (pulau langerhans à endokrin)
berperan ganda : endo/ekso
insulin à glukosa menjadi glikogen
glukagon à glikogen menjadi glukosa
System endokrin berupa sel yang tersebar dalam suatu jaringan atau organTymus, mukosa usus, bronchial, dsb
Timustimosin untuk meningkat proliferasi dan fungsi limfosit T
Eksokrin
Definisi
kelenjar yang mempunyai saluran untuk menyalurkan produk yang dihasilkan.
(Hormon dan Metabolisme DIKtAt Fk Unissula.)
Kelenjar yang mengeluarkan hasil sekresinya melalui suatu saluran. Misal: kelenjar minyak, kelenjar lakrimalis, kelenjar air liur dan kelenjar lemak.
(Hormon Kortikosteroid, Dr. dr. Umar Kasan, SpBS)
Klasifikasi
Hormon
Definisi
substansi kimia yang dihasilkan oleh tubuh oleh organ ,sel organ, atau sel yang tersebar, yang memiliki efek regulator spesifik terhadap aktivitas satu atau beberapa organ.(kamus kedokteran dorland edisi 29)
Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.
(ui.ac.id)
Klasifikasi
àHormon menurut kelarutannya terbagi menjadi 2 golongan utama :
steroid dan tironin
larut dalam lemak
adanya struktur multisiklik, yaitu inti sikloperhidrofenantren
contoh : hormon korteks adrenal
polipeptida dan katekolamin
larut dalam air
merupakan rantai-rantai asam-asam amino spesifik yang berbeda-beda panjang, berat molekul, dan komposisi asam-asam aminonya.
Contoh : insulin
Patofisiologi. Sylvia A. Price. EGC
àradius aksi
- Hormon2 Endokrin : hormone2 ini dihasilkan oleh 1 jaringan / kelenjar.
- Hormon2 Parakrin : hormon2 ini timbul dari 1 sel, berjalan cukup
Contoh, hormon steroid kelamin dalam ovarium.
- Hormon2 Autokrin : Hormon2 ini diproduksi oleh sel yang sama, (penghasil dan target sama)yang berfungsi sebagai sasaran dari hormon tersebut.
Contoh, prostaglandin
àsusunan kimia
polipeptida :- ragam gugusan pengatur dan termasuk faktor pelepas dan penghambat. Pelepas yang dihasilkan oleh hipotalamus yang masing-masing merangsang dan menghambat pelepasan hormon polipeptida dari hipofise anterior.
- Mencakup hormone-hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior dan posterior, pancreas (hormone paratiroid) dan banyak hormone lagi.
- ragam gugusan pengatur dan termasuk faktor pelepas dan penghambat. Pelepas yang dihasilkan oleh hipotalamus yang masing-masing merangsang dan menghambat pelepasan hormon polipeptida dari hipofise anterior.
Steroid :- hormon ini disintesis dari kolesterol dan termasuk hormon seks wanita, hormon seks pria, dan hormon korteks adrenal.
- Steroid yang disekresikan korteks adrenal (kortisol, dan aldosteron) ovarium (estrogen dan progesterone), testis (testosterone).
- hormon ini disintesis dari kolesterol dan termasuk hormon seks wanita, hormon seks pria, dan hormon korteks adrenal.
amin : molekul kecil beberapa di antaranya merupakan derivate dari asam amino tirosid.- Hormone yang disekresikan oleh kelenjar tiroid (tiroksin dan triiodotironin) dan medulla adrenal (epinefrin dan norepinefrin).
- Hormone yang disekresikan oleh kelenjar tiroid (tiroksin dan triiodotironin) dan medulla adrenal (epinefrin dan norepinefrin).
àmenurut mekanisme kerja
Klasifikasi hormon berdasarkan mekanisme kerjanya :
Hormon yang terikat pada reseptor intraselular
Androgen
Kalsitriol (1,25(OH)2-D3)
Estrogen
Glukokortikoid
Mineralokortikoid
Progestin
Asam retinoat
Hormon tiroid (T3 dan T4)
Hormon yang terikat pada reseptor permukaan sel
Messenger kedua adalah cAMP :
Katekolamin α2-adrenergik
Katekolamin β-adrenergik
Hormon ACTH
Angiotensin II
Hormon antidiuretik (ADH)
Kalsitonin
Chorionic gonadotropin, human (hCG)
Corticotropin-releasing hormone (CRH)
Hormon FSH
Glukagon
Lipotropin (LPH)
Hormon LH
Melanocyte-stimulating hormone (MSH)
Hormon paratiroid (PTH)
Somatostatin
Hormon TSH
Messenger kedua adalah cGMP :
Faktor natriuretik atrial (ANF)
Nitrogen oksida (NO)
Messenger kedua adalah kalsium atau fosfatidilinositol (atau keduanya)
Asetilkolin (muskarinik)
Katekolamin α1-adrenergik
Angiotensin II
Hormon antidiuretik (ADH, vasopresin)
Kolesistokinin
Gastrin
Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)
Oksitosin
Platelet-derived growth factor (PDGF)
Substansi P
Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
Messenger kedua adalah kinase atau lintasan fosfat
Chorionic somatomammotropin (CS)
Epidermal growth factor (EGF)
Eritropoietin
Fibroblas growth factor (FGF)
Hormon pertumbuhan (GH)
Insulin
Insulin-like growth factor (IGF-I, IGF-II)
Nerve growth factor (NGF)
Platelet-derived growth factor (PDGF)
Prolaktin (PRL)
Mekanisme kerja
Melalui second messenger cAMP (membrane sel target) :
- Hormone (sbg first messenger) berikatan pada reseptornya, yang kemudian kemudian berikatan pada sebuah protein G.
- Protein G kemudian teraktifasi
- Protein G yang teraktifasi, mengaktifkan enzim efektor berupa adenilat siklase.
- Adenilat siklase menghasilkan cAMP adenosine 3,5 monophospat (second messenger) dari ATP.
- cAMP mengaktifkan protein kinase A, yang kemudian menyebabkan efek seluler.
- Metabolism
- Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.
- Hormone (sbg first messenger) berikatan pada reseptornya, yang kemudian kemudian berikatan pada sebuah protein G.
Reseptor protein kinase
Seperti reseptor insulin dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal adalah glikoprotein yg secara khusus tersusun secara 2 unit alfa dan beta merupakan protein trans membran.
Sub unit alfa tersusun ekstraseluler dan mengandung tempat pengikatan hormon.
Beta merupakan tempat protein trans membran
Metabolism
Transport dan degradasi
Hormone steroid dan tiroksin disekresikan ke dalam darahà diikat protein plasma.
Steroid à masuk ke sel target à transkripsi DNA à pembentukan RNA à masuk ke sitoplasma à memicu sintesa protein spesifik (reticulum & ribosom).
Tiroksin à T3 à masuk nucleus à diikat reseptor protein khusus à berinteraksi dengan DNA à mengawali sintesa mRNA & protein.
Hormone peptide dan katekolamin à diikat reseptor permukaan khusus à mengaktifkan membrane adenil siklase à membentuk siklus AMP (dalam sel).
Inaktivasi
àSetelah bekerja, hormone steroid akan deaktivasi di hati dan diekskresikan o/ ginjal.
àT3 di deaktivasi sebagian di dalam jaringan, sebagian dalam hati dan di ekskresikan oleh ginjal.
Reduksi dan konjugasi dg gugus glukoronid dan sulfat.
Waktu paruh
Metabolisme dan eliminasi hormon dan inaktivasi
hormon peptida
hormon peptida mempunyai waktu paruh yang pendek (beberapa menit) dalam sirkulasi, seperti yang terjadi dengan ACTH, insulin, glukagon, dan hormon pelepas (release hormone).walaupun kemungkinan terdapat degradasi dari hormon oleh protease dalam sirkulasi, mekanisme utama dari degradasi hormon adalah pengikatan oleh reseptor permukaan sel untuk hormon atau melalui tempat pengikatan hormon permukaan :non-reseptor, kemudian pengambilan (internalisasi )dan degradasi oleh enzim dalam membran sel atau di dalam sel.langkah ini dapat menginaktivasi hormon.
Keuntungan dari waktu paruh sirkulasi pendek dari beberapa kelas hormon adalah bahwa lama respons dapat relatif pendek.
hormon steroid dan vitamin D
hormon steroid hidrofobik dan vitamin D difilter dan direabsorbsi oleh ginjal.contohnya sekitar 1 % dari kortisol yang dihasilkan setiap hari berakhir dalam urine.senyawa ini biasanya ditangani dengan memetabolisir mereka menjadi jenis yang tidak aktif dan menjadi bentuk yang lebih larut dalam air yang dieliminasi secara efektif.fraksi steroid bebas dapat dinilai dengan inaktivasi metabolik.inaktivasi dicapai melalui konversi gugusan hidroksil menjadi gugusan keto,mereduksi ikatan ganda, dan mengkonjugasi steroid dengan gugusan glukoronida dan sulfat.
hormon tiroid
waktu paruh sirkulasi T4(tiroksin) adalah 7 hari sedangkan T3 (Triiodotironin) adalah 1 hari lebih panjang dibanding dengan sebagian besar hormon.perbedaan ini disebabkan oleh afinitas yang lebih tinggi dari T4 dan T3 untuk TBG.hormon ini didegradasi menjadi bentuk tidak aktif oleh deiodinase mikrosomaldeiodinase-5 tipe 1 banyak dijumpai pada sebagian besar jaringan perifer, termasuk hati dan ginjal, dan merupakan penyebab bagi sebagian besar produksi dari T3.suatu deiodinase 5 tipe II yang terdapat dalam hipofisis dan susunan saraf pusat terlibat dalam menghasilkan T3 untuk inhibisi umpan balik dari pelepasan TSH.Deiodinase 5 juga mengubah T3 reversi(3,3',5'-L- triiodotironin) menjadi 3,3'-T2(3,3'-diiodotiroin).deiodinase-5 bekerja pada T4 untuk menghasilkan T3 dan pada T3 untuk menghasilkan 3,3'-T2.deaminasi dan dekarboksilasi dari rantai sisi alanin dan demikian juga konjugasi dengan asam glukoronat dan gugusan sulfat juga terlibat dalam degradasi hormon tiroid
katekolamin
mempunyai waktu paruh 1-2 menit.katekolamin didegradasi melalui dua jalur utama, katekol-O-metiltransferase(COMT) dan monoamin oksidase(MAO).
eikosanoid
prostaglandin dimetabolisir dengan cepat dalam beberapa detik- oleh lazim yang terdistribusi secara luas melalui oksidasi dari gugusan hidroksil-15 prostaglandin yang membuat molekul prostaglandin menjadi tidak aktif.
Umpan balik
Definisi
Keadaan yg merupakan respon terhadap suatu sinyal (misalnya sebuah sel terhadap suatu rangsangan hormonal) mempengaruhi sumber sinyal.
Atlas berwarna dan teks FISIOLOGI, edisi 4
Macam
Positif
Positif
lonjakan hormon, terjadi ketika kerja biologis hormon menimbulkan sekrsi tambahan dari hormon tersebut.
ex:
lonjakan leutinizing hormone (LH)
efek stimulasi estrogen pada kelenjar hipofisis anterior sebelum ovulasi. LH yang disekresikan kemudian berkerja pada ovarium untuk menstimulasi sekresi estrogen tambahan, yang kemudian akan mensekresi LH lebih banyak lagi.pd akhirnya Lh mencapai konsentrasi yang sesuai, dan pengaturan umpan balik negatif sekresi hormon pun terjadi.
Negative
mencegah aktivitas hormon yang berlebihan.
ex: continue
setelah LH di sekresi lebih banyak lagià sekresi estrogen bertambahàhypotalamusàhipofisis anterioràmenekan sekresi LH
Mencegah over aktivitas dr system hormone.
Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar