Halaman

Selasa, 01 Juni 2010

Fisiologi kelenjar dan hormone


LBM 1

 
STEP 1

  • Ekskresi
    Proses pengeluaran zat yg sdh tdk d bthkan lagi.

  • Sekresi
    Proses pengeluaran yg msh d bthkan.

  • Hormon
    Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.

 
STEP 2

  • Fisiologi kelenjar dan hormone

 
STEP 3

  1. Kelenjar

  • Definisi
    Suatu jaringan dalam tubuh yg dapat menghasilkan hormone dan mengaktifkan enzim"dalam tubuh.
    Dapat menghasilkan "sesuatu".
    Organ tubuh yg mensintesa zat untuk d keluarkan ke darah untuk mengaktifkan organ atau kelenjar lain.

  • Klasifikasi
    Endokrin

    • Definisi
      Kelenjar yg mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tdk mempunyai saluran atau kelenjar buntu.

    • Klasifikasi

  1. Hipotalamus
    àhormon : TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, PRH, PIH
    àLetak : otak
    àFungsi : mengontrol pengeluaran hormone hipofisis anterior.
    àSel sasaran : hipofisis anterior

  2. Hipofisis posterior
    àhormon : ADH, Oksitosin
    àLetak :
    àFungsi : meningkatkan reabsorbsi H2O
    àsel sasaran : tubulus ginjal, arterial, uterus, kel.mammae

  3. Hipofisis anterior
    àhormon : TSH, ACTH,FSH, LH,Prolaktin
    àLetak :
    àFungsi : merangsang sekresi kortison, merangsang produksi sperma, merangsang sekresi testosterone dan perkembangan payudara.
    àsel sasaran : sel folikel tiroid, hati

  4. Kelenjar tiroid
    àhormon : tiroksin dan kalsitonin
    àLetak : leher
    àfungsi : meningkatkan laju metabolism, esensial untuk pertumbuhan normal.
    àsel sasaran : di sebagian besar sel.
LANJUT SENDIRI!!!!!
Eksokrin

  • Definisi
    Kelenjar yg mempunyai saluran keluar utk menyalurkan produk yg dhasilknny brp cairan atau hormone mis. Enzim, keringat.

  • Klasifikasi
    àekrin
    àapokrin

     

  1. Hormon

  • Definisi
    Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.

  • Klasifikasi
    àmenurut kelarutan

  1. Hidrofilik (larut dalam air)

  2. Hidrofobik (larut dalam lemak)
àmenurut sintesis
àradius aksi

  1. Endokrin : mempengaruhi yg jauh

  2. Parakrin : tidak hanya bekerja pada kel.penghasil hormone tsb ttpi pd kel.lain. (dekat)

  3. Autokrin : hanya bekerja pada penghasil hormonnya. (sendiri)
àsusunan kimia

  1. Protein

  2. Lipid

  3. Kolesterol

  4. Asam amino
    àmenurut mekanisme kerja

  • Terikat pada reseptor intraseluler

  • Terikat pada permukaan sel

  • Mekanisme kerja
    Rangsangan à kel.aktif (endokrin)àmenghslkan hormoneà reseptor spesifik sel target à aktivasi adenil (pd membrane) àmeningkatkan pembentukan AMP siklik à Lanjut…….

  • Metabolism
    Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.

  • Transport dan degradasi
    Bebas atau terikat dl protein plasma.

  • Inaktivasi
    Menjadi tidak aktif.

  • Waktu paruh

  1. Umpan balik

  • Definisi

  • Macam

    • Positif

    • Negative
      Mencegah over aktivitas dr system hormone.

      Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.

       
STEP 4


STEP 5

  1. Kelenjar

  • Definisi
    Suatu jaringan dalam tubuh yg dapat menghasilkan hormone dan mengaktifkan enzim"dalam tubuh.
    Dapat menghasilkan "sesuatu".
    Organ tubuh yg mensintesa zat untuk d keluarkan ke darah untuk mengaktifkan organ atau kelenjar lain.

  • Klasifikasi
    Endokrin

    • Definisi
      Kelenjar yg mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tdk mempunyai saluran atau kelenjar buntu.

    • Klasifikasi

  1. Hipotalamus
    àhormon : TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, PRH, PIH
    àLetak : otak
    àFungsi : mengontrol pengeluaran hormone hipofisis anterior.
    àSel sasaran : hipofisis anterior

  2. Hipofisis posterior
    àhormon : ADH, Oksitosin
    àLetak :
    àFungsi : meningkatkan reabsorbsi H2O
    àsel sasaran : tubulus ginjal, arterial, uterus, kel.mammae

  3. Hipofisis anterior
    àhormon : TSH, ACTH,FSH, LH,Prolaktin
    àLetak :
    àFungsi : merangsang sekresi kortison, merangsang produksi sperma, merangsang sekresi testosterone dan perkembangan payudara.
    àsel sasaran : sel folikel tiroid, hati

  4. Kelenjar tiroid
    àhormon : tiroksin dan kalsitonin
    àLetak : leher
    àfungsi : meningkatkan laju metabolism, esensial untuk pertumbuhan normal.
    àsel sasaran : di sebagian besar sel.
LANJUT SENDIRI!!!!!
Eksokrin

  • Definisi
    Kelenjar yg mempunyai saluran keluar utk menyalurkan produk yg dhasilknny brp cairan atau hormone mis. Enzim, keringat.

  • Klasifikasi
    àekrin
    àapokrin

     

  1. Hormon

  • Definisi
    Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.

  • Klasifikasi
    àmenurut kelarutan

  1. Hidrofilik (larut dalam air)

  2. Hidrofobik (larut dalam lemak)
àmenurut sintesis
àradius aksi

  1. Endokrin : mempengaruhi yg jauh

  2. Parakrin : tidak hanya bekerja pada kel.penghasil hormone tsb ttpi pd kel.lain. (dekat)

  3. Autokrin : hanya bekerja pada penghasil hormonnya. (sendiri)
àsusunan kimia

  1. Protein

  2. Lipid

  3. Kolesterol

  4. Asam amino
    àmenurut mekanisme kerja

  • Terikat pada reseptor intraseluler

  • Terikat pada permukaan sel

  • Mekanisme kerja
    Rangsangan à kel.aktif (endokrin)àmenghslkan hormoneà reseptor spesifik sel target à aktivasi adenil (pd membrane) àmeningkatkan pembentukan AMP siklik à Lanjut…….

  • Metabolism
    Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.

  • Transport dan degradasi
    Bebas atau terikat dl protein plasma.

  • Inaktivasi
    Menjadi tidak aktif.

  • Waktu paruh

  1. Umpan balik

  • Definisi

  • Macam

    • Positif

    • Negative
      Mencegah over aktivitas dr system hormone.

      Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.

 
STEP 6
Belajar Mandiri…….
STEP 7

  1. Kelenjar

  • Definisi
    Kelenjar yang berhubungan dengan permukaan dengan permukaan tempat keluarnya, selama perkembangannya tidak mempunyai saluran keluar,sekret ditampung dan masuk ke pembuluh darah, diedarkan ke tempat bekerjanya. Banyak didapatkan pembuluh darah.
    (Francis S. Greenspan & John D. Baxter, ENDOKRINOLOGI DASAR & KLINIK Edidi 4, EGC)

     

  • Klasifikasi
    Endokrin

    • Definisi
      Kelenjar yang mengeluarkan hasil sekresinya langsung ke dalam system pembuluh darah karena tidak mempunyai saluran atau kelenjar buntu.
      (HORMON KORTIKOSTEROID, Dr. dr. Umar Kasan, SpBS)
      ENDOKRIN ( bahasa Yunani ENDON = didalam, KRINO = memisahkan )

    Definisi : adalah sinyal kimia intersellular, yang diproduksi didalam dan diekskresi dari kelenjar Endokrin, tapi sinyal kimia tersebut mempunyai efek pada lokasi yang jauh / terpisah dari kelenjar endokrin yang memproduksinya.

     

    • Klasifikasi
      • HiPOTALAMUS
Nama hormone
Fungsi
TRHMenstimulasi sekresi TSH dan prolaktin
CRHMenstimulasi sekresi ACTH
GHRHMenstimulasi sekresi GH
GHIHMenghambat sekresi GH
GnRHMenstimulasi sekresi LH dan FSH
PIFMenghambat sekresi prolaktin

 
Kelenjar endokrin
Hormon
Sel sasaran
Fungsi utama hormon
Hipotalamus
Hormon yang melepaskan dan menghambat (TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHH, PRH,PIH)
Hipofisis anterior
Mengontrol pengeluaran horon hipofisis anterior
Hipofisis posterior
Vasopresin (hormon ADH )

 

 
Oksitosin
Tubulus ginjal

 
Arterial

 
Uterus

 
Kelenjar mamaria
Meningkatkan reabsorbsi H2O
Menimbulkan vasokontriksi
Meningkatkan kontraktilitas
Sekresi susu
Hipofisis anterior
TSH (Thyroid-stimulating hormone)

 
ACTH (Adrenokortikotropik hormona )
GH (Grow hormone)

 

 

 

 

 
FSH ( Follicle stimulating hormone)

 

 

 

 
LH(Luteinizing hormone) & ICSH (Interstitial cell stimulating hormone)

 

 

 

 
Prolaktin
Sel folikel tiroid

 
Zona fasikulata & retikularis korteks adrenal
Tulang ; jaringan lunak

 

 
Hati

 
Wanita : folikel ovarium

 
Pria : tubulus seminiferosa di testis
Wanita : folikel ovarium & korpus luteum

 
Pria : sel interstitium Leydig di testis
Wanita : kelenjar mammaria merangsang sekresi susu

 
Merangsang triiodotironin,tetraiodotironin
Merangsang sekresi kortisol

 

 
Merangsang pertubuhan tulang & jaringan lunak ; anabolisme protein; movilizáis lemak; dan konversi glucosa
Merangsang sekresi somastostatin
Mendorong pertumbuhan dan perkembangan folikel; merangsang sekresi esterogen
Merangsang produksi sperma

 

 
Merangsang ovulasi,perkembangan korpus luteum, sekresi esterogen dan progesteron
Merangsang sekresi testosteron

 

 
Mendorong perkembangan payudara
Sel folikel kelenjar tiroid
Tetraiodotironin (T4) atau tiroksin ; Triiodotironin (T3)
Sebagian besar sel
Meningkatkan laju metabolisme essensial untuk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf
Sel C kelenjar tiroid
Kalsitonin
Tulang
Menurunkan konsentrasi kalsium plasma
Korteks adrenal


  • zona glomerulosa

 

  • zona fasciculata



 

 

 

  • zona retikularis

 
Aldosteron (Mineralokortikoid)

 
Kortisol (Glukokortikoid), sedikit androgen

 

 

 
Androgen (dehidroiandrosteron)

 
Tubulus ginjal

 
Sebagian besar sel

 

 

 

 
Tubulus Ginjal

 
Meningkatkan reabsorbsi Na+ dan Sekresi K+
Meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein dan lemak; berperan dalam adaptasi terhadap stress
Berperan dalam lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan dorongan seks pada wanita
Medula adrenal
Epinefrin & norepinefrin
Receptor simpatis di seluruh tubuh
Memperkuat sistem saraf simpatis ; berperan dalam adaptasi terhadap stres dan pengaturan tekanan darah
Páncreas endokrin (pulau Langerhans)
Insulin (sel beta)

 

 
Glukagon (sel alpha)

 

 
Somastostatin (sel delta)
Sebagian besar sel

 

 
Sebagian besar sel

 

 
Sistem pencernaan

 
Sel pulau pankreas
Mendorong penyerapan,penggunaan dan penyimpanan nutrien oleh sel
Penting untuk mempertahankan kadar nutrien dalam darah selama fase pascaabsorbtif
Menghambat pencernaan dan penyerapan nutrien
Menghambat sekresi semua hormon pankreas
Kelenjar paratiroid
Hormon paratiroid
Tulang, ginjal, usus
Meningkatkan konsentrasi kalsium plasma ; menurunkan konsentrasi fasfat dalam plasma; merangsang pengaktifan vitamin D
Gonad

Wanita: ovarium

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Pria : testis

 

 

 

 

 

 

 

 
Testis & ovarium

 
Esterogen (estradiol)

 

 

 

 

 

 

 
Progesteron

 
Testosteron

 

 

 

 

 

 

 

 
Inhibin

 
Organ seks wanita : tubuh secara keseluruhan

 

 

 
Tulang

 
Uterus

 
Organ seks pria : tubuh secara keseluruhan

 

 
Tulang

 

 

 
Hipofisis anterior

 
Mendorong perkembangan folikel; berperan dalam pengembangan karakteristik seks sekunder; merangsang pertumbuhan uterus dan payudara
Mendorong penutupan lempeng epifisis
Mempersiapkan rahim untuk kehamilan
Merangsang produksi sperma; bertanggung jawab untuk perkembangan karakteristik seks sekunder; meningkatkan dorongan seks
Meningkatkan lonjakan pertumbuhan masa pubertas; mendorong penutupan lempeng epifisis
Menghambat follicle stimulating hormone (FSH)
Kelenjar pineal
Melatonin
Hipofisis anterior ; organ reproduksi
Diyakini menghambat gonadotropin; mulainya masa pubertas mungkin disebabkan oleh penurunan sekresi melatonin
Plasenta Esterogen (Estriol); progesterone


 
Gonadotropik korionik
Organ seks wanita

 

 
Korpus luteum ovarium
Membantu mempertahankan kehamilan; mempersiapkan payudara untuk menyusui
Mempertahankan korpus luteum kehamilan
Timus
Timosin
Limfosit T
Meningkatkan proliferasi dan fungsi limfosit T
Hipofisis, adrenal, tyroid, parathyroid

  1. Hipofisis
    àLetak :

    Di sela tursika pada tulang sphenoid di cranium

    1. Hipofisis posterior (neurohipofisis)
      àHormon :


      1. Antidiuretik (ADH)
        Reabsorbsi air oleh ginjal, sehingga jumlah air dalam tubuh meningkat

        Sel target : tubulus ginjal, arteri


      2. Oksitosin
        Kontraksi uterus saat melahirkan

        Sel target : saluran uterus, kelenjar mamae


    2. Hipofisis anterior (adrenohipofisis)
      à Hormon :


      1. Hormon pertumbuhan (GH)
        Merangsang pertumbuhan semua sel tubuh

        Sel target : semua sel tubuh


      2. Adrenokortikotropin (ACTH)
        Dirangsang oleh IL-6 yang fungsinya untuk respon kekebalan

        Merangsang kelenjar adrenal mensekresikan adrenalin

        Sel target : kelenjar adrenal (supra ren)


      3. Perangsang tiroid (TSH)
        Merangsang kelenjar tiroid mensekresi tiroksin dan triiodotironin

        Sel target : kelenjar tiroid


      4. Perangsang folikel (FSH)
        Menyebabkan pertumbuhan folikel dalam ovarium sebelum ovulasi dan meningkatkan pembentukan sperma dalam testis

        Sel target : kelenjar gonad


      5. Hormon lutein (LH)
        Menyebabkan ovulasi dan sekresi hormon wanita oleh ovarium dan testosteron pada laki-laki

        Sel target : kelenjar gonad


      6. Prolaktin
        Untuk perkembangan payudara dan sekresi ASI

        Sel target : kelenjar mamae


  2. Kelenjar tiroid
    àHormon :


    1. Tiroksin (tetraiodotironin)
      Meningkatkan metabolisme

      Sel target : semua sel tubuh


    2. Triiodotironin
      Meningkatkan metabolisme

      Sel target : semua sel tubuh


    3. Kalsitonin
      Menurunkan kadar Ca dalam plasma darah

    àLetak :

    Di daerah cervical setinggi os. Hyoid hingga annulus trachea V atau VI, anterior terhadap laring


  3. Paratiroid
    àHormon :


    1. Parathormon
      Menjaga konsentrasi serta metabolism kalsium dan phospat dlm cairan ekstraseluler

    àLetak :

  4. adrenal : letak di atas ginjal / retro peritoneum
    àHormon :


    1. Korteks
      1. MCH (mineralo corticoid hormone)
      2. Glucocorticoid
      3. Androgen

    2. Medula
      1. adrenalin/epinefrin
      2. norepinefrin
    àLetak :

 


  • Komponen endokrin pada organ campuran
    Pancreas, ovarium, testis


  1. gonad

    1. testis
      testosteron


    2. ovarium
      estrogen : perkembangan organ kelamin sekunder

      progesteron : sekresi cairan uterus oleh kelenjar endometrium

  2. pankreas (pulau langerhans à endokrin)
berperan ganda : endo/ekso
insulin à glukosa menjadi glikogen
glukagon à glikogen menjadi glukosa

 

  • System endokrin berupa sel yang tersebar dalam suatu jaringan atau organ
    Tymus, mukosa usus, bronchial, dsb


  1. Timus
    timosin untuk meningkat proliferasi dan fungsi limfosit T


 
Eksokrin

  • Definisi
kelenjar yang mempunyai saluran untuk menyalurkan produk yang dihasilkan.
(Hormon dan Metabolisme DIKtAt Fk Unissula.)
Kelenjar yang mengeluarkan hasil sekresinya melalui suatu saluran. Misal: kelenjar minyak, kelenjar lakrimalis, kelenjar air liur dan kelenjar lemak.
(Hormon Kortikosteroid, Dr. dr. Umar Kasan, SpBS)

 

  • Klasifikasi

     

  1. Hormon

  • Definisi
    substansi kimia yang dihasilkan oleh tubuh oleh organ ,sel organ, atau sel yang tersebar, yang memiliki efek regulator spesifik terhadap aktivitas satu atau beberapa organ.
    (kamus kedokteran dorland edisi 29)

    Zat kimia yg disekresikan oleh kelenjar yg berfungsi mengaktifkan enzim"tubuh dan mempunyai efek fisiologis thd sel"tbh lain.
    (ui.ac.id)

     

  • Klasifikasi
àHormon menurut kelarutannya terbagi menjadi 2 golongan utama :

  • steroid dan tironin

    • larut dalam lemak

    • adanya struktur multisiklik, yaitu inti sikloperhidrofenantren

    • contoh : hormon korteks adrenal

  • polipeptida dan katekolamin

    • larut dalam air

    • merupakan rantai-rantai asam-asam amino spesifik yang berbeda-beda panjang, berat molekul, dan komposisi asam-asam aminonya.

    • Contoh : insulin
Patofisiologi. Sylvia A. Price. EGC
àradius aksi
  • Hormon2 Endokrin : hormone2 ini dihasilkan oleh 1 jaringan / kelenjar.
Contoh, hormon tiroid.

  • Hormon2 Parakrin : hormon2 ini timbul dari 1 sel, berjalan cukup
pendek untuk berinteraksi dengan reseptornya.

Contoh, hormon steroid kelamin dalam ovarium.
  • Hormon2 Autokrin : Hormon2 ini diproduksi oleh sel yang sama, (penghasil dan target sama)yang berfungsi sebagai sasaran dari hormon tersebut.
berfungsi sebagai sasaran dari hormon tsb.

Contoh, prostaglandin
àsusunan kimia

  • polipeptida :
    • ragam gugusan pengatur dan termasuk faktor pelepas dan penghambat. Pelepas yang dihasilkan oleh hipotalamus yang masing-masing merangsang dan menghambat pelepasan hormon polipeptida dari hipofise anterior.
    • Mencakup hormone-hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior dan posterior, pancreas (hormone paratiroid) dan banyak hormone lagi.

  • Steroid :
    • hormon ini disintesis dari kolesterol dan termasuk hormon seks wanita, hormon seks pria, dan hormon korteks adrenal.
    • Steroid yang disekresikan korteks adrenal (kortisol, dan aldosteron) ovarium (estrogen dan progesterone), testis (testosterone).

  • amin : molekul kecil beberapa di antaranya merupakan derivate dari asam amino tirosid.
    • Hormone yang disekresikan oleh kelenjar tiroid (tiroksin dan triiodotironin) dan medulla adrenal (epinefrin dan norepinefrin).

 
àmenurut mekanisme kerja
Klasifikasi hormon berdasarkan mekanisme kerjanya :


  • Hormon yang terikat pada reseptor intraselular

    • Androgen

    • Kalsitriol (1,25(OH)2-D3)

    • Estrogen

    • Glukokortikoid

    • Mineralokortikoid

    • Progestin

    • Asam retinoat

    • Hormon tiroid (T3 dan T4)

  • Hormon yang terikat pada reseptor permukaan sel

    • Messenger kedua adalah cAMP :

      • Katekolamin α2-adrenergik

      • Katekolamin β-adrenergik

      • Hormon ACTH

      • Angiotensin II

      • Hormon antidiuretik (ADH)

      • Kalsitonin

      • Chorionic gonadotropin, human (hCG)

      • Corticotropin-releasing hormone (CRH)

      • Hormon FSH

      • Glukagon

      • Lipotropin (LPH)

      • Hormon LH

      • Melanocyte-stimulating hormone (MSH)

      • Hormon paratiroid (PTH)

      • Somatostatin

      • Hormon TSH

    • Messenger kedua adalah cGMP :

      • Faktor natriuretik atrial (ANF)

      • Nitrogen oksida (NO)

    • Messenger kedua adalah kalsium atau fosfatidilinositol (atau keduanya)

      • Asetilkolin (muskarinik)

      • Katekolamin α1-adrenergik

      • Angiotensin II

      • Hormon antidiuretik (ADH, vasopresin)

      • Kolesistokinin

      • Gastrin

      • Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)

      • Oksitosin

      • Platelet-derived growth factor (PDGF)

      • Substansi P

      • Thyrotropin-releasing hormone (TRH)

    • Messenger kedua adalah kinase atau lintasan fosfat

      • Chorionic somatomammotropin (CS)

      • Epidermal growth factor (EGF)

      • Eritropoietin

      • Fibroblas growth factor (FGF)

      • Hormon pertumbuhan (GH)

      • Insulin

      • Insulin-like growth factor (IGF-I, IGF-II)

      • Nerve growth factor (NGF)

      • Platelet-derived growth factor (PDGF)

      • Prolaktin (PRL)
(biokomia Harper)


 

  • Mekanisme kerja
    Melalui second messenger cAMP (membrane sel target) :
    • Hormone (sbg first messenger) berikatan pada reseptornya, yang kemudian kemudian berikatan pada sebuah protein G.
    • Protein G kemudian teraktifasi
    • Protein G yang teraktifasi, mengaktifkan enzim efektor berupa adenilat siklase.
    • Adenilat siklase menghasilkan cAMP adenosine 3,5 monophospat (second messenger) dari ATP.
    • cAMP mengaktifkan protein kinase A, yang kemudian menyebabkan efek seluler.
    • Metabolism
    • Menjadikan produk yg aktif atau tdk aktif kmdian d eleminasi dl bntk yg tlh termetabolisme.
Sumber : buku biokimia hormone hal : 60

Reseptor protein kinase
Seperti reseptor insulin dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal adalah glikoprotein yg secara khusus tersusun secara 2 unit alfa dan beta merupakan protein trans membran.
Sub unit alfa tersusun ekstraseluler dan mengandung tempat pengikatan hormon.
Beta merupakan tempat protein trans membran

 

  • Metabolism

     

  • Transport dan degradasi

    • Hormone steroid dan tiroksin disekresikan ke dalam darahà diikat protein plasma.

      • Steroid à masuk ke sel target à transkripsi DNA à pembentukan RNA à masuk ke sitoplasma à memicu sintesa protein spesifik (reticulum & ribosom).

      • Tiroksin à T3 à masuk nucleus à diikat reseptor protein khusus à berinteraksi dengan DNA à mengawali sintesa mRNA & protein.

    • Hormone peptide dan katekolamin à diikat reseptor permukaan khusus à mengaktifkan membrane adenil siklase à membentuk siklus AMP (dalam sel).

     

  • Inaktivasi
    àSetelah bekerja, hormone steroid akan deaktivasi di hati dan diekskresikan o/ ginjal.
    àT3 di deaktivasi sebagian di dalam jaringan, sebagian dalam hati dan di ekskresikan oleh ginjal.

     
    Reduksi dan konjugasi dg gugus glukoronid dan sulfat.

  • Waktu paruh
Metabolisme dan eliminasi hormon dan inaktivasi

  1. hormon peptida
hormon peptida mempunyai waktu paruh yang pendek (beberapa menit) dalam sirkulasi, seperti yang terjadi dengan ACTH, insulin, glukagon, dan hormon pelepas (release hormone).walaupun kemungkinan terdapat degradasi dari hormon oleh protease dalam sirkulasi, mekanisme utama dari degradasi hormon adalah pengikatan oleh reseptor permukaan sel untuk hormon atau melalui tempat pengikatan hormon permukaan :non-reseptor, kemudian pengambilan (internalisasi )dan degradasi oleh enzim dalam membran sel atau di dalam sel.langkah ini dapat menginaktivasi hormon.
Keuntungan dari waktu paruh sirkulasi pendek dari beberapa kelas hormon adalah bahwa lama respons dapat relatif pendek.

  1. hormon steroid dan vitamin D
hormon steroid hidrofobik dan vitamin D difilter dan direabsorbsi oleh ginjal.contohnya sekitar 1 % dari kortisol yang dihasilkan setiap hari berakhir dalam urine.senyawa ini biasanya ditangani dengan memetabolisir mereka menjadi jenis yang tidak aktif dan menjadi bentuk yang lebih larut dalam air yang dieliminasi secara efektif.fraksi steroid bebas dapat dinilai dengan inaktivasi metabolik.inaktivasi dicapai melalui konversi gugusan hidroksil menjadi gugusan keto,mereduksi ikatan ganda, dan mengkonjugasi steroid dengan gugusan glukoronida dan sulfat.

  1. hormon tiroid
waktu paruh sirkulasi T4(tiroksin) adalah 7 hari sedangkan T3 (Triiodotironin) adalah 1 hari lebih panjang dibanding dengan sebagian besar hormon.perbedaan ini disebabkan oleh afinitas yang lebih tinggi dari T4 dan T3 untuk TBG.hormon ini didegradasi menjadi bentuk tidak aktif oleh deiodinase mikrosomaldeiodinase-5 tipe 1 banyak dijumpai pada sebagian besar jaringan perifer, termasuk hati dan ginjal, dan merupakan penyebab bagi sebagian besar produksi dari T3.suatu deiodinase 5 tipe II yang terdapat dalam hipofisis dan susunan saraf pusat terlibat dalam menghasilkan T3 untuk inhibisi umpan balik dari pelepasan TSH.Deiodinase 5 juga mengubah T3 reversi(3,3',5'-L- triiodotironin) menjadi 3,3'-T2(3,3'-diiodotiroin).deiodinase-5 bekerja pada T4 untuk menghasilkan T3 dan pada T3 untuk menghasilkan 3,3'-T2.deaminasi dan dekarboksilasi dari rantai sisi alanin dan demikian juga konjugasi dengan asam glukoronat dan gugusan sulfat juga terlibat dalam degradasi hormon tiroid

  1. katekolamin
mempunyai waktu paruh 1-2 menit.katekolamin didegradasi melalui dua jalur utama, katekol-O-metiltransferase(COMT) dan monoamin oksidase(MAO).

  1. eikosanoid
prostaglandin dimetabolisir dengan cepat dalam beberapa detik- oleh lazim yang terdistribusi secara luas melalui oksidasi dari gugusan hidroksil-15 prostaglandin yang membuat molekul prostaglandin menjadi tidak aktif.

 

  1. Umpan balik

  • Definisi

  • Keadaan yg merupakan respon terhadap suatu sinyal (misalnya sebuah sel terhadap suatu rangsangan hormonal) mempengaruhi sumber sinyal.
    Atlas berwarna dan teks FISIOLOGI, edisi 4



     

  • Macam

    • Positif

    • Positif
      lonjakan hormon, terjadi ketika kerja biologis hormon menimbulkan sekrsi tambahan dari hormon tersebut.
      ex:
      lonjakan leutinizing hormone (LH)
      efek stimulasi estrogen pada kelenjar hipofisis anterior sebelum ovulasi. LH yang disekresikan kemudian berkerja pada ovarium untuk menstimulasi sekresi estrogen tambahan, yang kemudian akan mensekresi LH lebih banyak lagi.pd akhirnya Lh mencapai konsentrasi yang sesuai, dan pengaturan umpan balik negatif sekresi hormon pun terjadi.

       

    • Negative
      mencegah aktivitas hormon yang berlebihan.
      ex: continue
      setelah LH di sekresi lebih banyak lagià sekresi estrogen bertambahàhypotalamusàhipofisis anterioràmenekan sekresi LH
    (BUKU AJAR fisiologi kedokteran guyton & hall)


 
Mencegah over aktivitas dr system hormone.
Mis.hormone yg mempengaruhi : estrogen meningkat à menekan FSH à folikel tdk terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails