Halaman

Rabu, 06 Januari 2010

Pengantar Pendidikan

PENGANTAR PENDIDIKAN

2008, Sept 15
HAKEKAT MANUSIA
Komponen yang paling unik adalah hati. Manusia lahir tidak tahu apa-apa/ suci: Pendengaran, Penglihatan, dan Hati.


Perbedaan antara manusia dengan hewan
1. Manusia keberadaannya terencana sedangkan hewan tidak.
2. Manusia punya rasio sedangkan hewan tidak tetapi punya insting (naluri).
3. Manusia punya perasaan sedangkan hewan tidak.
4. Manusia mempuyai karakteristik yang khas.


Pengembangan secara utuh
Terjadi keutuhan aspek jasmani dan rokhani antara dimensi keindividualan, dimensi kesosialan, dimensi kesusilaan, dan dimensi keberagaman antara aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif.

Unsur-unsur pendidikan
1. Peserta didik, memiliki 3 karakter, yaitu:
a. Memiliki sifat berdiri sendiri.
b. Memiliki sifat unik atau khas.
c. Proses pendidikan itu secara bertahap.
2. Pedidik
a. Pendidik karena kodrat adalah orang tua.
b. Pendidik karena jabatan adalah guru.
3. Interksi Edukatif
4. Tujuan Pendidkan
5. Materi
6. Alat-alat dan Metode
7. Lingkungan Pendidikan

2008, Oct 13
Menjaga karisma/ kewibawaan, yaitu:
1. Melakukan murid penuh kasih sayang.
2. Memiliki kemampuan yang tinggi tentang pengajaran.
3. Menjaga ucapan untuk tidak melukai murid.
4. Jangan sampai terjadi kesenjangan antara guru dengan murid.

Watak yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Fleksibel
2. Keterbukaan
3. Ketegasan
4. Berencana
5. Percaya Diri/ Mandiri
6. Tolenrasi
7. Disiplin
8. Berani ambil resiko
9. Orientasi masa depan dan penyelesaian tugas
10. Bertakwa

2008, Oct 27
TRI PUSAT PENDIDKAN
Berikut ini merupakan aspek tri pusat pendikan adalah:
1. Keluarga
Peran dan fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Ibu melahirkan.
b. Ayah sebagai pemimpin.
c. Ayah mencari nafkah.
d. Tempat pembentukan sifat pertama kali.


2. Masyarakat
Peran dan fungsinya, yaitu:
a. Pendidikan sosial.
b. Belajar berorganisasi.
c. Tenggang rasa.
d. Pembentuk kepribadian.
3. Sekolah
Peran dan fungsi dari sekolah yaitu sebagai berikut:
a. Megajarkan ilmu pengetahuan.
b. Penbentuk kepribadian.
c. Meningkatkan kualitas SDM.

ALIRAN dalam PENDIDIKAN
Terdapat dua aliran, yaitu:
A. Aliran Konvensional, terdiri atas beberapa macam aliran yaitu:
1. Aliran Empirisme (nyata), tokohnya antara lain John Locke (Inggris). Aliran tersebut menekankan bahwa pendidikan sangat ditentukan oleh stimuli eksternal sehingga anak berkembang berdasarkan lingkungannya sedangkan factor internal tidak dipentingkan
2. Aliran Nativisme, tokohnya adalah Schopenhover (Jerman). Menurut aliran ini keberhasilan belajar ditentukan oleh individu itu sendiri.
3. Aliran Naturalisme, tokohnya adalah J. J. Rosseau (Perancis). Menurut aliran ini pendidikan tidak diperlukan anak akan berkembang sendiri sesuai dengan pengalamannya sendiri biarkan anak berkembang dengan alam.
4. Aliran Konvergensi, tokohnya adalah Wiliam Stern (Jerman). Menurut aliran ini anak yang lahir sudah dibawai dengan aliran yang baik maupun buruk dan faktor internal maupun faktor eksternal sangat penting dalam pendidikan dan bakat sejak lahir tidak akan berkembang tanpa berhubungan dengan faktor lingkungan.
B. Aliran Modern,yaitu:
1. Aliran Progesifisme
2. Aliran Rekonstruksifisme
3. Aliran Esensialisme
4. Aliran Perelialisme

2008, Dec 1
MASALAH PENDIDIKAN
Kekurangan yang diselesaikan oleh pendidikan kita, yaitu:
1. Pemerataan
2. Mutu
3. Efisiensi
4. Relevansi

Faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:
1. Perkembangan IPTEK
2. Laju pertumbuhan penduduk
3. Aspirasi masyarakat
4. keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan

Masalah Aktual yang harus dihadapi, yaitu:
1. Keutuhan pencapaian sasaran
2. Kurikulum
3. Peranan guru
4. Wajar 9 Tahun




2008, Dec 15
Beberapa PP tentang Pendidikan
1. PP RI No. 27 Tahun 1980 tentang pendidikan pra sekolah.
2. PP RI No. 28 Tahun 1990 tentang pendidikan dasar.
3. PP RI No. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah.
4. PP RI No. 30 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi.

Bentuk Pendidikan
 Universitas
Pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah agar menguasai berbagai disiplin ilmu yang bersifat universal. Dipimpin oleh Rektor.
 Sekolah Tinggi
Khusus mempelajari suatu bidang tertentu. Dipimpin oleh Ketua.
 Institut
Penguasaan disiplin ilmu yang satu rumpun. Dipimpin oleh Rektor.
 Akademi
Mengarah pada penguasaan ketrampilan (skill). Dipimpin oleh Direktur.
 Politeknik
Non jenjang pendidikan (ahli dalam bidang). Dipimpin oleh Ketua.

Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003) dalam menyelenggarakan pendidikan mengedepankan prinsip, yaitu transportasi, akuntabilitas, dan pelayanan prima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails